Seorang Kakek 70 Tahun Jadi Korban Jambret di Baubau

692
Seorang Kakek 70 Tahun Jadi Korban Jambret di Baubau
KORBAN JAMBRET - La Makmur terlihat bercucuran air mata, tak kuasa menahan tangis karena uang hasil kerja kerasnya dijambret, Sabtu (28/11/2020). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Seorang kakek tua di Kota Baubau, La Makmur (70) jadi korban jambret. Uang hasil kerjanya yang diperkirakan mencapai jutaan rupiah dirampas oleh penjambret.

Penjambretan itu terjadi di depan salah satu bank di bilangan Jalan Kartini Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu (28/11/2020). Aksi penjambret merebut tas La Makmur juga sempat terekam CCTV.

Dalam video berdurasi 13 detik yang tersebar di dunia maya terlihat dua orang pemuda menarik paksa tas dari seorang kakek. Video itu telah viral dan banyak menuai tanggapan netizen.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Menurut La Makmur, para penjambret sempat mau mengelabui dengan mengajak makan siang sebelum merebut paksa tasnya. Namun La Makmur enggan karena melihat gelagat dua orang tersebut mencurigakan.

“Dia ajak makan tapi saya tidak mau, saya lihat matanya di tas terus,” ujarnya yang kelihatan tak bertenaga dan matanya meneteskan air mata saat ditemui wartawan.

Dia menambahkan, uang yang dijambret merupakan hasil meminta-minta selama dua bulan yang sengaja dikumpulkannya untuk persiapan membeli kain kafan.

Salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya menambahkan, La Makmur baru berada di sekitar Bank Sultra sekitar seminggu terakhir. Menurut dia, Korban biasanya berada di sekitar lokasi penjualan tiket depan Pelabuhan Murhum Kota Baubau.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

“Belum lama dia di sini, baru seminggu sepertinya. Biasanya yang di sini orang tua yang bawa gerobak itu,” singkatnya.

La Makmur diketahui sehari-hari jadi pengemis di Kota Baubau. Ia mengaku, uang yang dirampok tersebut adalah hasil mengemisnya. (B)

 


Kontributor Risno Mawandili
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini