Seorang Lansia di Mubar Ditemukan Meninggal di Kebun Warga, Diduga Tersengat Listrik Jeratan Babi

667
Seorang Lansia di Mubar Ditemukan Meninggal di Kebun Warga, Diduga Tersengat Listrik Jeratan Babi
PENEMUAN MAYAT - Manaini (68) warga Desa Sawerigadi, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar) ditemukan tewas di pinggir pagar kebun milik La Ode Muhlisi, Sabtu (25/1/2020). Korban meninggal diduga tersengat listrik yang di pasang di pagar kebun untuk menjerat babi. (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Manaini (68) warga Desa Sawerigadi, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar) ditemukan tewas di pinggir pagar kebun milik La Ode Muhlisi. Korban meninggal diduga tersengat listrik yang dipasang di pagar kebun untuk menjerat babi.

Kapolsek Lawa Iptu Ramli membenarkan peristiwa itu saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (27/1/2020). Kata dia, saat ditemukan korban sudah meninggal dunia.

“Jadi pada hari Sabtu (25/1/2020), sekitar pukul 18.00 wita. Ditemukan sesosok mayat laki-laki bernama Manaini. Korban diduga tersengat listrik yang ada di pagar milik warga,” kata mantan Kapolsek Kabangka ini.

Ramli menjelaskan, awalnya seorang saksi bernama Wa Mbeko pergi ke rumah korban. Saat berada di rumah korban, ia hanya melihat istri dan anaknya sedang memasak.

(Baca Juga : Satu Personel Polda Sultra Ditemukan Meninggal di Kebunnya)

Kemudian, dirinya bertanya kepada istri dan anak korban terkait keberadaan korban namun mereka tidak tahu . Saat itu juga, Wa Mbeko pulang ke rumahnya.

“Tak lama pulang dirl rumahnya, Wa Mbeko langsung pergi mencari korban. Saat mencari di sekitar kebun, Wa Mbeko menemukan korban terbaring di pinggir pagar milik La Ode Muhlisi. Jadi saat ditemukan, korban menindis kabel telanjang yang teraliri listrik,” jelasnya.

Saat mendapar laporan penemuan mayat, kapolsek Lawa langsung mendatangi tempat ditemukannya korban. Kemudian pihaknya juga sudah melakukan visum dan diduga korban meninggal karena tersengat listrik. (b)

 


Kontributor : Kasman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini