ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang nenek di Kelurahan Bonggoeya, WuaWua Kendari bernama Jamila tewas tertimpa bangunan runtuh, Rabu (31/1/2018). Peristiwa runtuhnya tembok itu sekitar pukul 10.00 Wita.
Salah satu saksi mata, La Mamba mengatakan Jamila tertimpa saat sedang lewat di samping bangunan rumah yang memang mulai di bongkar. Ada satu sisi tembok yang masih berdiri tegak dengan panjang seitar 10 meter dan tinggi 4 meter.
Tembok itu tiba-tiba saja runtuh saat Jamila dan beberapa warga lainnya melintas. Warga lainnya dapat selamat karena dengan cepat menghindar sementara Jamila yang sudah berusia sekitar 50 tahun juga sempat berusaha lari namun tak bisa lolos.
Seketika itu pula seluruh tubuh Jamila tertindis tembok. Lanjut dia, Warga sekitar sempat berusaha menolong dengan menggunakan palu-palu dan alat cungkil.
“Ketika dikeluarkan Jamila masih bernafas namun sudah berdarah-darah,” ujar La Mamba di lokasi kejadian.
Jamila yang berasal dari suku Jawa tersebut kemudian dibawa ke puskesmas terdekat lalu ke RSUD Kota Kendari. Namun setibanya di rumah sakit, Jamila langsung menghembuskan nafas terakhirnya.
Warga setempat, Lampoghole mengatakan bangunan itu mulai dua hari lalu dibongkar. Rumah dinas tersebut selama ini ditempati oleh para guru dan dibangun sejak 1984 yang lalu.
“Ini bangunan belum ada besinya saat dibangun dulu. Hanya ada campuran dan batu bata. Makanya kalau mulai dihancurkan gampang roboh,” kata Lampoghole. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose
