Seorang Penghuni Indekos Belakang Hotel Kubra Ditemukan Tewas, Diduga Idap Penyakit Asma

947
Seorang Penghuni Indekos Belakang Hotel Kubra Ditemukan Tewas, Diduga Idap Penyakit Asma
TEWAS - Seorang penghuni indekos di di belakang hotel Kubra Jalan Bunga Duri 4, samping Hotel Kubra Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, jenis kelamin pria inisial AW (38) ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya, Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 22.00 Wita. (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang penghuni indekos di di belakang hotel Kubra Jalan Bunga Duri 4, samping Hotel Kubra Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, jenis kelamin pria inisial AW (38) ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya, Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 22.00 Wita

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kemaraya Iptu Ridwan menjelaskan, temuan jasad berawal dari kecurigaan warga yang tidak pernah melihat korban membuka kamar kosnya. Warga pun melaporkan keanehan itu kepada pengelola kos untuk memeriksa kamar korban.

Selanjutnya, kamar lalu dibuka oleh pengelola kos dan benar warga itu dalam keadaan terbaring dalam kondisi terbujur kaku. Menurut Ridwan, tidak ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.

“Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan, namun dari keterangan saksi yang mengenal korban, diketahui korban sudah sejak lama menderita sakit,” ujar Iptu Ridwan di lokasi kejadian.

Sementara itu, Ketua RT 12, Halim memperkirakan penghuni kos tersebut sudah tiga hari meninggal dunia. Pasalnya, kondisi tubuh jenazah mengeluarkan bau menyengat. Ia juga baru mengetahui jika warga ini penguni kos di wilayah itu.

“Saya kaget dengan warga ini, karena saya menyayangkan juga, saya minta untuk dilaporkan tapi kenyataannya tidak sampai hari ini. Tapi karena tanggung jawab kepada (warga), kita segera laporkan ini ke polisi,” ujar

Pantauan awak ZonaSultra, jenazah dievakuasi oleh petugas menggunakan alat pelindung diri (APD). Hal ini untuk mengantisipasi jenzah terpapar corona. Jenazah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum.

Sementara itu, petugas Dokpol Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Abidin mengungkapkan bahwa pria itu sudah meninggal sejak lima haru yang lalu. Penyebab meninggal karena gangguan pernapasan akibat riwayat asma.

“Jenazah akan dilakukan rapid test corona,” ujar Abidin melalui WhatsApp, Rabu (5/8/2020). (a)

 


Reporter: Fadli Aksar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini