ZONASULTRA.COM,PASARWAJO – Penyerapan anggaran dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Buton, hingga
saat ini baru mencapai 75 persen. Hal itu akibat proses kepengurusan pencairan beberapa pejabat yang keluar daerah dan ada urusan di luar.
Kepala Dinas Kesehatan Buton Sumardin, melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Sarana Kesehatan Herman SK, mengatakan, keterlambatan itu bukan karena faktor kesengajaan.
“Kita merupakan suatu tim, sehingga keterlambatan ini bukannya faktor kesengajaan,” ucap Herman.
Ia melanjutkan, adapun target serapan anggaran pada tahun 2016 ini adalah sebesar Rp 28 milyar, walaupun sebenarnya pihaknya bisa mencapai diatasnya. Selain itu juga ada pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Keuangan itu sebesar Rp 14 milyar.
“Bersyukur kita dibandingkan tahun-tahun yang lalu kita hanya mencapai 6 sampai 7 milyar Rupiah saja. Sehingga tahun ini penyerapan anggaran kita dia membludak, tapi antara fisik dan pengadaan dia berimbang, “ujarnya.
Untuk pengadaan tahun 2016 yang paling menonjol adalah antara lain pengadaan obat, alat kesehatan (alkes), mobiler dan pengadaan kendaraan operasional. Dan untuk pengadaan obat sendiri anggaran yang kita siapkan sekitar lebih kurang Rp 1,5 milyar.
Dengan kegiatan ini, kedepan diharapkan bisa berjalan sesuai harapan, dan tidak ada kendala lagi di lapangan sehingga cakupan bisa tercapai. Sehingga nantinya bisa meningkatan pelayanan kesehatan masyarakat secara maksimal. (C)
Reporter : Nanang
Editor : Kiki
