Serius Maju Pilkada Konkep, Mantan Ketua KPU Ini Daftar ke PDIP

1753
MENDAFTAR - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Muttaqin Siddiq (jas hitam) mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati Konawe Kepulauan di kantor DPD PDIP Sulawesi Tenggara Senin (23/9/2019) sore. Formulir pendaftaran itu diterima langsung Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP, Sultra Simon P Palloan (Ramadhan Hafid/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Muttaqin Siddiq menunjukkan keseriusannya ingin maju pemilihan Bupati Konkep 2020 mendatang.

Tidak hanya menyampaikan niatnya di muka umum, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sulawesi Tenggara (Sultra) ini ikut mendaftar ke partai besutan Megawati Seokarnoputri.

Baca Juga : Pilkada Konkep 2020, PKB Isyaratkan Dukung Amrullah

Siddiq mendaftar tidak melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Konkep, tapi langsung melalui DPD, sehari jelang penutupan pendaftaran di tingkat DPD. Ia hadir di kantor DPD PDIP Sultra untuk mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon (Balon) Bupati Konkep pada Senin (23/9/2019) sore.

Setelah diteliti, formulir pendaftaran dan berkas persyaratan yang diserahkan kembali tersebut dinyatakan lengkap oleh pengurus DPD PDIP Sultra.

“Insyaallah ikhtiar saya ke depan ingin mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Konawe Kepulauan,” ucapnya.

Siddiq mengungkapkan, saat ini hanya dirinya figur muda yang maju sebagai Balon Kada di Konkep, sehingga dengan adanya figur muda yang memimpin, maka pembangunan di daerah setempat bisa lebih maju dan berkembang dengan lebih cepat.

Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari periode 2006-2007 ini menuturkan, dirinya maju sebagai calon bupati dengan mengusung tagline “Wawonii Emas”. Yakni Wawonii yang etis, maju, adil dan sejahtera.

Etis artinya Wawonii harus beradab. Maju artinya Wawonii harus berkembang seperti kabupaten lain, utamanya empat kabupaten yang belum lama mekar seperti Kolaka Timur, Muna Barat, Buton Selatan, dan Buton Tengah.

Kemudian adil artinya pembangunan harus merata, lalu sejahtera artinya bagaimana penguatan kapasitas ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dan perikanan.

“Kita harus kembali pada Wawonii dari dulu seperti apa. Wawonii itu merupakan daerah pertanian dan ini yang ingin saya perkuat,” ujarnya.

Mengenai kenapa memilih PDIP, mantan Sekretaris KNPI Sultra periode 2013-2015 ini mengungkapkan, setidaknya dua alasan. Pertama karena, PDIP merupakan partai pertama di Sultra yang membuka pendaftaran penjaringan Balon bupati. Kemudian kedua, antara dirinya dan Ketua DPD PDIP Sultra ada kedekatan secara emosional dan organisasi, sebab sama-sama kader HMI dan mantan Ketua HMI Cabang Kendari.

Siddiq menambahkan, selain membidik PDIP, dirinya juga membidik lima partai partai politik, yakni PKB, Demokrat, PPP, Gerindra, dan PKPI. Kata dia, dengan kelima partai tersebut sudah dilakukan komunikasi.

Baca Juga : Mendagri: NPHD Pilkada Jangan Dipersulit

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP, Sultra Simon P Palloan menuturkan dari semua sosok yang mengambil formulir dianggap memenuhi kriteria yang PDIP butuhkan untuk diusung. Ia menyebut, ada tiga nama Balon Bupati Konkep yang mendaftar. Sebelum Muttaqin Siddiq, ada petahana Amrullah, dan Abdul Halim.

Ditanya terkait dengan Muttaqin Siddiq yang mendaftar langsung di DPD, tanpa melalui proses di DPC, Simon mengungkapkan, itu tidak menjadi masalah, sebab pendaftaran di DPD belum ditutup.

“Tidak ada masalah. Di DPD ditutup tanggal 24 Oktober, kenapa karena kalau di DPC sudah ditutup pendaftaran, maka masih bisa mendaftar di DPD. Kalau di DPD sudah tutup, bisa mendaftar di DPP, dan memang petunjuknya seperti itu,” ujar Simon. (B)

 


Kontributor : Ramadhan Hafid
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini