Siap Layani Kredit Nasabah Hingga Rp.1 M, Bank Bahtermas Diminta Buka Cabang di Kabaena

56

Hal itu diungakpakn Sekda Bombana Burhanuddin HS Noy saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan di gedung Dekranasda Kabupaten Bombana, Selasa (3/2/2015). 

Hal itu diungakpakn Sekda Bombana Burhanuddin HS Noy saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan di gedung Dekranasda Kabupaten Bombana, Selasa (3/2/2015). 
“Saya sudah sampaikan ke direksi Pak Nawri kalau bank Bahteramas siap memberikan pinjaman kepada nasabah sebesar Rp.1 miliar, namun ada prosedur-prosedur yang harus dilalui oleh nasabah,” kata Burhanuddin
Menurut mantan Kadis Perhubungan Provinsi Sultra ini, saat ini Bank Bahteramas Bombana mengalami peningkatan yang cukup pesat. Karena itu sekda meminta agar pihak Bank Bahteramas membuka cabang di Kabaena.
“Banyak pegawai negeri sipil kami yang berkantor di Kabaena, jadi alangkah baiknya untuk membuka cabang di Kabaena supaya bisa memperluas jaringan nasabah selain di ibu kota Bombana ini,” pinta sekda. 
Menurut sekda, tahun buku berakhir 31 desember 2014 dan paparan publik (public expose) rencana kerja anggaran tahun 2015 mendatang agar pengelolaannya dikelola secara akuntable dan transparan.
“Dibutuhkan langkah-langkah managemen yang akan meningkatkan daya saing perusahaan. Kami sebagai pemerintah daerah akan mendukung sesuai tugas dan fungsi dalam rangka eksistensi bank bahteramas yang kita cintai,” katanya.
Kepala Biro Perekonomian Setda Sultra, Solichin Syam menyatakan dalam dua tahun terakhir Bpr Bombana memiliki kemajuan yang sangat pesat. “Harapan kami kedepannya agar Bank Bahteramas juga bisa semakin maju pesat,” ujarnya Sembari mengucapkan terimakasih kepada badan pengawas yang tanpa mereka direksi juga tidak akan mendapat prestasi seperti ini. 
Sementara itu, Kepala Direksi Bank Bahteramas, Munawir menyatakan RUPS Bank Bahteramas ini merupakan yang kelima kalinya dilaksanakan.
“Sebagai bentuk pertanggung jawaban kami selama kurun waktu 1 tahun kalender dan juga RUPS ini merupakan organ perusahaan yang memiliki kekuasaan tertinggi yang tidak diserahkan pada kami selaku direksi dan dewan pengawas,” kata Nawir. (Hasman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini