Siswa SMPN 2 Sawerigadi Gelar Pertujunkan Drama Kolosal Perjuangan Jenderal Sudirman di HUT RI

204
DRAMA KOLOSAL: Pertunjukan drama kolosal lintas sejarah Jendral Sudirman di Ambarawa oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sawerigadi pada peringatan HUT RI ke-71 di Lapangan Marobea, Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, Rabu (17/8/2016). FOTO LA ODE PIALO/ZONASULTRA.COM
DRAMA KOLOSAL: Pertunjukan drama kolosal lintas sejarah Jendral Sudirman di Ambarawa oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sawerigadi pada peringatan HUT RI ke-71 di Lapangan Marobea, Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, Rabu (17/8/2016). FOTO LA ODE PIALO/ZONASULTRA.COM
DRAMA KOLOSAL: Pertunjukan drama kolosal lintas sejarah Jendral Sudirman di Ambarawa oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sawerigadi pada peringatan HUT RI ke-71 di Lapangan Marobea, Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, Rabu (17/8/2016). FOTO LA ODE PIALO/ZONASULTRA.COM
DRAMA KOLOSAL: Pertunjukan drama kolosal lintas sejarah Jendral Sudirman di Ambarawa oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sawerigadi pada peringatan HUT RI ke-71 di Lapangan Marobea, Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, Rabu (17/8/2016). FOTO LA ODE PIALO/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM-LAWORO– Upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-71 Kabupaten Muna Barat dipusatkan di lapangan Marobea, desa Marobea Kecamatan Sawerigadi, Rabu (17/8/2016).

Bertindak selaku inspektur upacara Pj. Bupati Muna Barat, L.M Rajiun Tumada. Upacara bendera ini diikuti seluruh pejabat dan anggota DPRD serta sejumlah kalangan di daerah itu.

Dipenghujung acara usai pengibaran bendera merah putih, peserta upacara dan masyarakat yang hadir menyaksikan moment ini di meriahkan dengan penampilan drama kolosal lintas sejarah perjuangan jenderal Sudirman di Ambarawa oleh anak anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sawerigadi.

Dalam drama kolosal ini melibatkan 20 orang siswa. Tujuh orang berperan sebagai tentara Jepang, sementara 12 orang berperan sebagai masyarakat dengan memakai kebaya dan batik khusus perempuan yang menyerupai pakaian masa dulu dan pejuang kemerdekaan memakai baju pramuka. Sementara satu orang berperan sebagai Jenderal Sudirman.

Ismaun, pelatih drama kolosal ini mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenang kembali perjuangan masyarakat di Ambarawa bersama jendral Sudirman serta memberikan pengetahuan kepada generasi baru.

“Bagaimana mengenang gigih pejuang-pejuang dulu sampai mereka rela mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan republik ini,” kata Ismaun.

Menurut Ismaun, persiapan untuk tampil di perayaan HUT RI ke-71 ini sangat mendadak. Namun hal ini tidak menjadi masalah buat anak-anak didiknya karena sudah biasa tampil di depan umum.

Guru bahasa Indonesia ini melanjutkan, drama semacam ini merupakan kegiatan ekstra yang dapat melatih mental anak-anak didiknya tampil di depan umum.

Semntara itu, Ahmad Yudasti, siswa kelas 9 SMPN Sawerigadi yang memerankan sosok jenderal Sudirman mengatakan, sangat senang dan bangga bisa memerankan peran itu. Karena selain mampu memberikan samangat kemerdekaan, jendral Sudirman juga sosok pemimpin yang patut dikenang dan dicontoh bagi pemuda khususnya pemimpin negeri ini.

Pantauan awak ZONASULTRA.COM, masyarakat sangat Antusias dalam menyaksikan drama ini. Terik mataharipun seakan tidak terasa demi menyaksikan pertunjukan tersebut. (C)

 

Reporter : La Ode Pialo
Editor      : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini