Strategi Pemprov Kembangkan Aspal Buton untuk Kebutuhan Dalam Negeri

180
Strategi Pemprov Kembangan Aspal Buton untuk Kebutuhan Dalam Negeri
RAPAT TERBATAS - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi bersama jajaran pejabat terkait menggelar rapat terbatas untuk kesiapan rapat virtual pengembangan aspal Bunton bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (19/1/2021) di Rumah Jabatan Gubernur. (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi bersama jajaran pejabat terkait tengah menyusun strategi pengembangan aspal Buton untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Rapat terbatas yang digelar, Senin (18/1/2021) kemarin di Rumah Jabatan Gubernur. Sejumlah hal yang menjadi perhatian dan keinginan Gubernur Ali Mazi dalam pengembangan aspal Buton disampaikan dalam rapat itu.

Kata dia, pihaknya berkeinginan proyek pengaspalan jalan dengan menggunakan aspal Buton sepanjang 1.000 kilometer oleh Kementerian PUPR di tahun 2021 dapat menjadikan Provinsi Sultra sebagai pilot project.

Olehnya, Pemprov Sultra telah bersurat ke Kementerian PUPR per tanggal 30 Desember 2020 menyatakan hal tersebut. Pihak Asosiasi Pengembang Aspal Buton Indonesia (ASPABI) juga telah menyatakan komitmennya memenuhi permintaan aspal Buton sepanjang 1.000 kilometer.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Selain itu, Gubernur juga telah bersurat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tanggal 7 Januari 2021 mengusulkan pengembangan sejumlah sarana dan prasarana penunjang dalam rangka pemanfaatan aspal Buton. Sarana prasarana penunjang dimaksud adalah pengembangan Pelabuhan Nambo di Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton.

Pelabuhan itu merupakan pintu utama dalam mengantarpulaukan produk aspal Buton, baik hasil olahan maupun bahan lapis penutup jalan beraspal Buton.

Demi menjamin kelancaran pengangkutan bahan baku aspal dari Kabungka ke Pelabuhan Nambo, diperlukan pembangunan dan peningkatan jalan sepanjang 29 kilometer.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Bukan hanya itu Pemprov juga mengusulkan Sultra ke pemerintah pusat sebagai Kawasan Strategis Nasional. Gagasan ini dilatarbelakangi oleh potensi Sultra yang sangat besar.

Rencananya, rapat itu digelar juga sekaligus menjadi bahan persiapan untuk menghadiri rapat koordinasi mengenai implementasi penggunaan aspal Buton pada jalan nasional/proyek nasional di berbagai daerah Indonesia yang digagas Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hari ini Selasa 19 Januari 2021.

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini