DUKUNG ASRUN – Pleno yang dilakukan DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara yang memutuskan mendukung Wali Kota Kendari, Asrun sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Rabu (28/6/2017) lalu. (M Rasman Saputra/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak membuka peluang bagi para bakal calon (balon) gubernur untuk diusung. Padahal, sebelumnya Gerindra Sultra telah memplenokan Asrun sebagai calon gubernur yang akan diusung.
Sekretaris DPD Gerindra Sultra Djayadi Zaid mengatakan Asrun dipilih karena merupakan aspirasi 17 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra kabupaten/kota. Sehingga pada 28 Juni 2017 lalu, DPD Gerindra Sultra memplenokan Asrun melalui rapat pimpinan daerah.
“Dalam perjalanan beberapa hari ini, tiba-tiba ada beberapa balon gubernur yang ingin memasukan permohonan kepada Gerindra. Olehnya kami sampaikan silahkan memasukan permohonan dan akan kita tindak lanjuti. Tapi pada dasarnya kami tidak pernah membuka pendaftaran tapi menerima permohonan,” ujar Djayadi di Sekretariat DPD Gerindra Sultra, Senin (3/7/2017).
Permohonan tersebut Kata Djayadi, nantinya akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra sebagai pengambil keputusan akhir.
Baca Juga : Gerindra Sultra Usung Asrun di Pilgub
Mengenai nama Asrun yang sudah diplenokan oleh DPD beberapa waktu lalu, juga tetap akan disampaikan ke DPP karena merupakan aspirasi pengurus.
Hingga saat ini, bakal calon (Balon) gubernur Sultra yang sudah memasukan berkas permohonan di partai Gerindra adalah Asrun dan La Ode Masihu Kamaluddin. Sedangkan Rusda Mahmud dan Lukman Abunawas baru sebatas mengambil contoh format permohonan pencalonan gubernur.
Baca Juga : Target Didukungan Gerindra, LA Lobi Prabowo Lewat HKTI
Djayadi juga menerangkan, pihaknya membatasi pengajuan permohonan tersebut hanya sampai akhir pekan ini atau sampai 9 Juli 2017. Kata dia, Gerindra sebagai partai terbuka membuka peluang bagi semua balon gubernur untuk diusung.
“Salah satu kriteria untuk diusung adalah juga harus dapat membawa koalisi partai, kami saat ini memiliki 4 kursi (di DPRD Sultra). Olehnya harus dapat membawa partai koalisi minimal 5 kursi,” ujar Djayadi. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor: Abdul Saban
