Tahanan Lapas Kendari Dilatih Bercocok Tanam

163
Tahanan Lapas Kendari Dilatih Bercocok Tanam
BERCOCOK TANAM - Puluhan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendari mendapat pelatihan bercocok tanaman dari Dinas Pertanian Kota Kendari, Lapas Kendari. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Puluhan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendari mendapat pelatihan bercocok tanaman dari Dinas Pertanian Kota Kendari. Pelatihan dilakukan selama seminggu mulai tanggal 6 hingga 11 Juli 2020.

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pertanian Kota Kendari menyerahkan alsintan pengolahan tanah jenis cultivator, dalam bentuk pinjam pakai (brigade alsintan) dan bantuan benih sayuran serta pupuk organik (bokashi).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara, Sofyan menyerahkan bantuan itu kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari Abdul Samad Dama sebagai bahan praktek selama pelatihan.

BACA JUGA :  Prodi Kesmas UMW Kendari, Terima 7 Mahasiswa Baru Pasca Sarjana (s2)

“Distan Kota Kendari sangat mendukung kegiatan di Lapas serta siap membantu dan terbuka untuk mendampingi warga binaan apabila dibutuhkan,” ujar Sofyan, Sabtu (11/7/2020).

Selama pelatihan, tahanan didampingi istruktur pertanian sebanyak 5 orang, yang berasal dari unsur kelompok jabatan fungsional (KJF) Dinas Pertanian Kota Kendari dan Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Baruga.

BACA JUGA :  UPT Perpustakaan UMW Kendari Gelar Bedah Buku Penelitian Kualitatif

Metode pembelajaran lebih banyak dilakukan dalam bentuk praktek ketimbang tatap muka untuk teori.

Sementara itu, kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Abdul Samad Dama, berharap meski pelatihan telah selesai digelar namun pendampingan dari Dinas Pertanian Kota Kendari berupa penyuluhan dapat berlanjut untuk menumbuhkan jiwa bisnis para penghuni lapas di sektor pertanian.

“Ini tentunya sangat bermanfaat bagi para penghuni Lapas. Semoga tidak berhenti sampai di sini saja,” katanya. (b)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini