ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pertamina MOR VII Sulawesi pada tahun 2018 menargetkan ada 8 titik di Pulau Sulawesi untuk penetapan bahan bakar minyak (BBM) satu harga.
Manager Komunikasi dan CSR Pertamina MOR VII Makassar Roby Hervindo mengatakan, ada tiga provinsi di Pulau Sulawesi yang akan mendapatkan jatah tersebut. Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Ini sebagai bentuk komitmen Pertamina yang merupakan BUMN milik pemerintah dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terutama wilayah yang akses BBM-nya sulit,” ungkap Roby kepada Zonasultra.com, Selasa (13/2/2018).
Untuk Sultra, daerah yang akan dibangun SPBU adalah Kecamatan Wawonii Barat, Konawe Kepulauan (Konkep). Kemudian Sulteng ada tiga, Kecamatan Liang, Kepulauan Banggai, Kecamatan Banggai Tengah, Kabupaten Banggai Laut serta Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.
Sulut ada 4 kecamatan yakni Kecamatan Miangas, Kepulauan Talaud, Kecamatan Essang, Kepulauan Talaud, Kecamatan Nasuna, Kepulauan Talaud dan Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro.
Program BBM satu harga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menggerakkan serta memeratakan perekonomian nasional, utamanya di wilayah terdepan terluar dan tertinggal (3T).
Di mana SPBU Kompak BBM satu harga ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sehingga mobilitas masyarakat akan semakin tinggi tapi efisien sehingga diharapkan perekonomian juga bergerak lebih cepat.
Pada tahun 2017 lalu, Pertamina MOR VII Sulawesi berhasil menetapkan lima titik di Sulawesi untuk BBM satu harga. Yakni Kecamatan Wangiwangi, Wakatobi dua titik. Kecamatan Melonguane, Kabupaten Talaud, Sulut, Kecamatan Kabaruan, Talaud dan Kecamatan Unauna, Tojo, Sulteng.
“Realisasinya kemarin premium ada 396 kl per bulan dan solar 152 kl per bulan,” tukasnya. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
