Tak Bawa Koalisi Sampai Kamis Malam, Calon Pilgub Demokrat Terancam Kocok Ulang

90
Demokrat Sultra LM. Taufan Alam
LM. Taufan Alam

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Surat tugas untuk mencari koalisi dari Partai Demokrat untuk Rusda Mahmud-Sjafei Kahar akan berakhir Kamis (30/11/2017) malam ini. Surat tugas itu keluar sejak 10 November 2017 untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018.

Demokrat Sultra LM. Taufan Alam
LM. Taufan Alam

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sultra LM. Taufan Alam mengatakan Demokrat akan melakukan evaluasi atas penerbitan SK yang telah dikeluarkan bagi Rusda-Sjafei sebagai calon gubenur dan wakil pada Pilgub Sultra 2018, jika sampai Kamis malam ini pukul 00.00 WIB, keduanya tidak mendapatkan koalisi partai.

“Katanya ada tambahan dari Gerindra, cuma belum bisa difinalkan. Nanti SK resmi dari Gerindra keluar baru bisa dikatakan sudah ada koalisi, kita tunggu sampai jam-jam terakhir malam ini,” ucap Taufan yang juga anggota DPRD Sultra, di ruang rapatnya.

Bentuk evaluasi ulang yang mungkin dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) adalah memperpanjang waktu surat tugas mencari koalisi. Lanjut Taufan, Apabila tak diperpanjang maka DPP bisa saja melakukan “kocok ulang” bakal calon gubernur yang mengikuti penjaringan di Demokrat.

(Berita Terkait : Demokrat Beri Surat Tugas Rusda-Sjafei Cari Koalisi Pencalonan Pilgub)

Demokrat hanya memiliki 6 kursi di DPRD Sultra yang masih kurang minimal 3 kursi untuk syarat pintu pencalonan. Harapan Rusda-Sjafei saat ini ada pada Gerindra (4 kursi) atau Hanura (3) yang belum menyatakan dukungan terhadap kandidat manapun. (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini