Tak Diberi Uang, Pemuda di Kendari Pukuli Ayah dan Ibunya

750
Tak Diberi Uang, Pemuda di Kendari Pukuli Ayah dan Ibunya
TERSANGKA PENGANIAYAAN - Seorang pemuda bernama Mundu (20) diduga menganiaya ayah dan ibunya sendiri karena tak diberi uang. Peristiwa tak lazim ini terjadi di tempat tinggal mereka, Kelurahan Puunggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 23.00 Wita. (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang pemuda bernama Mundu (20) diduga menganiaya ayah dan ibunya sendiri karena tak diberi uang. Peristiwa tak lazim ini terjadi di tempat tinggal mereka, Kelurahan Puunggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.

Personel Babinsa Komando Rayon Militer (Koramil) 10 Kota Kendari, Serda Supardi menjelaskan, awalnya mendapatkan informasi dari warga setempat. Saat itu juga ia bersama Babinsa Pungguloka, Koptu Sudiono mengecek TKP untuk memastikan kebenaran informasi itu.

“Saat kami datang, kedua orang tuanya menangis. Bapak dan ibunya telah dianiaya dengan dipukul di bagian kepala oleh anak kandungnya sendiri, gara-gara minta uang tidak dikasi. Akhirnya memar di bagian kepala mereka,” jelas Serda Supardi, Rabu (26/6/2019).

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Kata Supardi, pelaku sempat lari dan memanggil teman-temannya untuk menganiaya kembali orang tuanya dengan membawa batu, kayu dan benda keras lain. Namun, karena ada aparat TNI dan warga mereka pun lari ke arah Pasar Punggolaka.

Baca Juga : Pemuda Asal Kendari Ini Dibegal, Dua HP Dirampas

“Kami kemudian mencari, dengan menyisir lorong-lorong di sana. Akhirnya kita temukan dia sedang nongkrong mabuk dengan teman-temannya di bawah pohon ketapang dekat pasar. Lalu berhasil kami bekuk dan interogasi,” jelas Supardi.

Pengakuan Mundu terhadap Babinsa, bahwa dirinya tega menganiaya orang tuanya karena di bawah pengaruh minuman keras. Ayah pelaku diketahui berinisial MH yang sudah berusia 50 tahun.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Kasus tersebut pun kemudian dilimpahkan kepada pihak Kepolisian Resor (Polres) Kendari yakni tim Buser 77 yang kebetulan melintas tiba di TKP.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mandonga, AKP Jupen Simanjuntak membenarkan kejadian itu. Pihaknya telah menunggu ayah dan ibu pelaku untuk membuat laporan, namun tak kunjung datang.

“Sudah kami menunggu bapaknya, tapi sampai sekarang belum datang. Pelaku sudah kami amankan di Polres Kendari,” ujar AKP Jupen Simanjuntak saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (26/6/2019). (A+)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini