Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Korban Tenggelam di Bendungan Ameroro Lakukan Ritual

31

Beberapa relawan pun ikut mencari korban, namun lagi-lagi hasil belum membuahkan hasil. Saat proses pencarian tengah berlangsung, keluarga korban melakukan beberapa ritual adat tolaki seperti memberi

Beberapa relawan pun ikut mencari korban, namun lagi-lagi hasil belum membuahkan hasil. Saat proses pencarian tengah berlangsung, keluarga korban melakukan beberapa ritual adat tolaki seperti memberikan sesajen atau dalam bahasa daerah tolaki disebut “Mo’oli”, dengan cara melempar telur ayam ketempat yang diyakin tenggelamnya korban.
“Ini kami lakukan agar korban segera ditemukan, kalaupun sudah meninggal minimal mayatnya bisa kami temukan agar kami bisa menguburkan korban dengan layak,” ujar Mudiah kerabat korban.
Dengan linangan air mata keluarga korban terus berdo’a agar korban dapat sesegera mungkin ditemukan. Selain itu keluarga berharap agar korban ditemukan dalam kondisi selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nurdin Lamuhe (53) seorang warga Latoma, Kabupaten Konawe Tenggelam di Bendungan Ameroro, Sabtu (7/2/2015) subuh sekitar pukul 04.00 Wita. (Restu)           

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini