Tak Terima Anaknya Ditampar, Orang Tua Siswa Ini Hajar Guru Sekolah

541
Tak Terima Anaknya Ditampar, Orang Tua Siswa Ini Hajar Guru Sekolah
KEKERASAN - Kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi, seorang guru di SMAN 1 Kendari menampar siswanya Chandra bersikap tidak sopan terhadap sang guru Hayadi. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

Tak Terima Anaknya Ditampar, Orang Tua Siswa Ini Hajar Guru Sekolah KEKERASAN – Kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi, seorang guru di SMAN 1 Kendari menampar siswanya Chandra bersikap tidak sopan terhadap sang guru Hayari. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi, seorang guru di SMAN 1 Kendari menampar siswanya Chandra bersikap tidak sopan terhadap sang guru Hayari.

Karena tak terima dengan perlakuan kasar Hayari oarang tua Chandra Suharudin Diku pun mendatangi sekolah yang berada di seputaran Jalan Mayjen Sutoyo Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari dan menghajar Hayari.

Suharudin yang sudah naik pitam mendatangi sekolah Jumat pagi tadi sekitar pukul 10.00 wita mencari Hayari dan langsung memukulnya.

“Suharuddin ini mendatangi pihak sekolah dan langsung memukul Hayari pada bagian belakang kepala sampai korban terjatuh. Dari keterangan saksi, Suharuddin sempat mengancam Hayari menggunakan sebilah badik. Namun badik tidak kita temukan di TKP,” kata Kapolsek Kemaraya IPTU Fajar yang dikonfirmasi zonasultra.id.

Dari keterangan yang dikumpulkan menurut Fajar, dua minggu sebelumnya, telah terjadi pertengkaran antara Chandra dengan rekan sekolahnya. Chandra memukul pelajar bernama Muhammad Ikram karena diduga telah mengambil uang siswa bernama Nur Kumala Sari sejumlah Rp 100 ribu.

Keesokan harinya, Muhammad Iqram tidak mau lagi datang ke sekolah yang membuat orang tuanya keberatan dan meminta agar pihak sekolah memberikan sanksi kepada Chandra. Berawal dari masalah inilah hingga Chandra dipanggil menghadap. Saat menghadap Chandra dianggap bersikap tidak sopan hingga ditampar oleh guru Hayari.

Saat ini kasus tersebut telah ditangani pihak Polsek Kemaraya. Orang tua dari kedua belah pihak beserta oknum guru telah dipertemukan dan didamaikan.

“Kepala sekolah serta Personil Polsek Kemaraya telah memediasi kedua belah pihak dan menyelesaikan permasalahannya secara kekeluargaan,” jelas Fajar. (B)

 

Reporter : Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose

  • TOPIK
  • *

2 KOMENTAR

  1. Mungkin tuh murid terlalu banyak makan MICIN jadi rasa rasa hormat dan sopan santun pun hilang.
    Tak mungkin guru marah kepada siswa nya kalau tidak ada salahnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini