ZONASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2018 berlangsung di Hotel Clarion Kendari, Selasa (11/4/2016).
Acara yang dihadiri 17 kepala daerah se-Sultra ini sempat molor sekira dua jam. Penyebabnya Gubernur Nur Alam yang seharusnya membuka acara itu pukul 09.00 Wita baru bisa hadir pada pukul 11.00 Wita.
Atas keterlambatan tersebut, Nur Alam meminta maaf kepada ratusan peserta Musrembang dari 17 Kabupaten/kota. Ia tak bermaksud sengaja datang terlambat.
“Seharusnya dari jam 9 pagi. Namun sebagai manusia biasa saya harus rebahan terlebih dahulu tadi pagi karena semalam tidak tidur sama sekali usai rapat terbatas dengan presiden,” ujar Nur Alam sebagai pengantar sambutannya.
Setelah menggelar rapat dengan Jokowi di Jakarta, ia langsung bersiap ke Kendari pukul 01.00 dini hari. Lalu ketika di pesawat Batik Air, Nur Alam mengaku berdampingan dengan seorang rekan yang asyik diajak cerita sehingga tak tidur sampai mendarat di Bandara Halu Oleo Kendari.
Lanjut Nur Alam, keterlambatan itu bukanlah bentuk kesombongan karena memang setibanya di Kendari butuh istrahat. Olehnya ia memohon pemakluman atas ketidaknyamanan peserta Musrenbang.
Sebagai informasi, peserta dalam Musrembang tersebut bukan saja pejabat 17 daerah yang dibuat menunggu. Namun juga terdapat perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
