ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Empat orang warga negara asing (WNA) menambah jumlah tenaga kerja asing dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG), Kelurahan Kolese, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mereka berempat, berasal dari Rusia dua orang dan dari India juga dua orang. Dengan tambahan ini, total tenaga kerja asing yang terlibat dalam pembangunan PLTMG itu jadi 33 orang.
Baca Juga : Disdukcapil Sultra: Tak Ada WNA yang Punya KTP Elektronik
Empat tenaga kerja itu didatangkan tahun ini, Januari 2019 dua warga India, sedangkan dua warga Rusia didatangkan pada Mei 2019. Selain itu, dalam catatan Kantor Imigrasi Kelas III Baubau, dua hari yang lalu, tujuh orang warga China dipulangkan karena habis tempo izin tinggalnya.
“Sebelumnya itu ada 36 orang tenaga kerja WNA yang tersisa, ditambah empat orang (Rusia dan India) berarti jadi 40 orang. Tapi karena dua hari lalu 7 warga China (yang) sudah habis izin tinggalnya, maka tinggal 33 orang saja,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Baubau, M Yusuf, Rabu (3/7/2019).
Baca Juga : 16 TKA Tiongkok Bekerja di Baubau Tanpa Izin
Tenaga kerja India dan Rusia yang baru datang itu menduduki posisi tenaga ahli bidang pengoperasian listrik. Izin tinggal mereka berbeda-beda, ada enam bulan dan ada juga setahun selama 2019.
Pembangunan PLTMG Baubau sendiri diklaim sudah pada tahap akhir. Proyek ini digarap 2017 lalu oleh PT Bagus Karia. Proyek ini masuk dalam program listrik 35 ribu megawatt (MW) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo.
Kekuatan PLTMG Baubau ditaksir 36,49 MW. Targetnya, proyek tuntas hingga 2018 namun mangkrak hingga diperpanjang lagi jadi 2019. (B-)
Penulis: M6
Editor: Muhamad Taslim Dalma
