ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan orang mendatangi kantor travel umroh dan haji Abu Tours di Jalan Saosao Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (12/2/2018).
Puluhan orang yang mengaku jemaah travel Abu Tours ini berniat menemui pimpinan Abu Tours Kendari untuk memastikan jadwal keberangkatan yang telah dijanjikan.
Salah seorang jemaah umroh asal Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, La Siba mengatakan, kedatangannya di Kantor Abu Tours untuk menanyakan kapan ia dan istrinya diberangkatkan.
Dikatakan, ia dijanjikan akan diberangkatkan pada Februari 2018, namun saat dirinya menanyakan tanggal berapa dia akan diberangkatkan, pihak Abu Tours belum bisa memastikannya. Padahal ia dan istrinya telah menyetor uang sebesar Rp42 juta pada Desember 2017.
“Dijanji Februari ini akan berangkat, tapi tanggalnya belum berani mereka katakan. Saya belum bicara terkait uang mau dikembalikan. Hati nurani saya itu harus mau berangkat, tapi kalau kondisi tidak memungkinkan mau diapa. Seandainya tidak bisa berangkat, saya minta kembali saya punya uang,” katanya.
Karama, jemaah umroh asal Konawe juga mengaku mendaftar umroh di Abu Tours melalui agen di Makassar pada Juni 2017 lalu dengan biaya Rp17.850.000.
Kedatangannya di Kantor Abu Tours ini untuk mempertanyakan jadwal kepastian keberangkatannya bersama tiga orang temannya dari Konawe.
“Katanya informasinya mau diberangkatkan bulan ini, tapi informasi lanjutan masih ada lagi,” kata staf di Kecamatan Uepai, Konawe ini.
Dari pantauan awak Zonasultra.com, puluhan calon jemaah umroh ini terlihat kecewa lantaran niat mereka menemui pimpinan Abu Tours Kendari untuk menanyakan kepastian mereka untuk berangkat ke tanah suci tidak berhasil, karena pimpinan Abu Tours keluar daerah.
“Pimpinan kami lagi ke Makassar bu” kata salah seorang staf.
Mendengar jawaban itu salah seorang jemaah umroh geram. Ia mengatakan, kalau tidak ada kepastian terkait jadwal keberangkatan lebih baik dana yang mereka setor selama ini dipulangkan saja. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati
