Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Syarief Sajang yang dikonfirmasi, Selasa (20/1/2015) menjelaskan, rencana penurunan tarif akan dirapatkan Kamis (21/1/2015) bersama seluruh unsur terkait termas
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Syarief Sajang yang dikonfirmasi, Selasa (20/1/2015) menjelaskan, rencana penurunan tarif akan dirapatkan Kamis (21/1/2015) bersama seluruh unsur terkait termasuk organda.
“Kami punya opsi untuk pengajuan penurunan tarif angkot, pertama, tarif pelajar sebesar Rp. 2.500. opsi kedua tarif pelajar sebesar Rp. 3.000 sedangkan opsi ketiga tarif umum sebesar Rp. 4.500. Opsi ini berdasarkan tarif angkot yang saat ini Rp.5.000 untuk umum, Rp. 3.200 untuk pelajar dan mahasiswa, sehingga kami ingin membedakan antar pelajar dan mahsiswa,” urai Syarief Sajang di ruang kerjanya.
Menurut Syarief Sajang, opsi yang akan diajukan itu berdasarkan hasil survei dan analisa tentang harga onderdil angkot yang dijual para pelaku usaha di Kendari. Penyusuaian ini, rencananya tarif pelajar mahasiswa dan umum sekitar Rp. 200 hingga Rp. 700 atau sekitar tujuh hingga 10 persen.
“Tim kami sudah melakukan survei harga onderdil angkot diseluruh pelaku usaha, hasilnya harga tinggi bahkan sebagian naik, ini disebabkan karena stock produk diproduksi pasca kenaikan BBM Desember 2014 lalu, sehingga pelaku pengusaha beralibi onderdinya masih harga lama,”jelas Syarief Sajang.
Informasi yang dihimpun wartawan media ini, pihak organda perwakilan kota Kendari menerima dan menunggu kebijakan pemerintah untuk penyusuaian tarif angkot, namun organda meminta agar dibarengi penyusuaian harga sperpat kendaraan. (Mas)
