Telkomsel Bangun 10.000 BTS untuk Pelayanan Ramadan dan Idul Fitri

157
Telkomsel Bangun 10.000 BTS untuk Pelayanan Ramadan dan Idul Fitri
TELKOMSEL - (Dari kiri ke kanan) General Manager External Corporate Communication Denny Abidin, VP Network Operation Telkomsel Andrias Indra, Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi, EVP Area Jawa Bali Telkomsel Agus Setya Budi dan VP Network Quality Management Telkomsel saat acara upaya Telkomsel dalam meningkatkan jaringan dan layanan untuk memberikan kenyaman pelanggan pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) di Bali, Selasa (30/4/2019). (DOKUMENTASI BI).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2019, PT Telkomsel akan membangun 10.000 base transceiver station (BTS) multi-band long term evolution (LTE) di seluruh Indonesia. Hal itu untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai. Telkomsel juga telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik.

Dalam siaran pers tertulisnya, pada Kamis (2/5/2019), Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan periode Ramadan dan Idul Fitri kali ini menjadi momentum yang istimewa bagi Telkomsel karena bersama periode ini Telkomsel genap berusia 24 tahun.

“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan setia terhadap Telkomsel selama 24 tahun ini,” ungkap Ririek.

(Baca Juga : Traffic Diprediksi Meningkat, Telkomsel Tambah BTS di Lokasi HUT Sultra)

Pada momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun 2019 ini kendala jaringan dan layanan Telkomsel adalah kondisi trafik jaringan yang padat, umumnya penggunaan layanan komunikasi tercatat lebih tinggi dibanding hari biasa.

“Untuk itu, sejak jauh-jauh hari Telkomsel menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan dengan nyaman pada saat periode RAFI,” lanjutnya.

Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 21 persen dibanding hari normal, bahkan sekitar 66 persen jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia didominasi penggunaan layanan data.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Kemudian pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata, serta menikmati berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games.

(Baca Juga : Trafik Layanan Data Telkomsel Naik 16,3 Persen di Pemilu 2019, Sulawesi Terbesar Kedua)

Sementara itu, trafik layanan suara diperkirakan turun sekitar 10 persen dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS diperkirakan turun sekitar 2 persen. Hal ini telah diprediksi sebelumnya, pasalnya perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS.

“Kualitas jaringan merupakan prioritas utama kami dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode RAFI. Dengan mengimplementasikan 10.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima,” jelas Ririek.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Selain membangun puluhan ribu BTS 4G di seluruh pita frekuensi, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 10.000 BTS 4G, mengoperasikan 70 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 15 persen dari kapasitas existing menjadi 4.700 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.

(Baca Juga : Kepedulian Sosial, Telkomsel Berkontribusi di Pulau Labengki Kecil)

Dari sisi produk dan layanan, Telkomsel berupaya menjaga ketersediaan kartu perdana dan layanan isi ulang pulsa sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang biasanya meningkat padaperiode RAFI.

Telkomsel juga menggelar posko layanan di 557 titik strategis di jalur mudik dan lokasi wisata utama (point of interest), yang meliputi bandar udara, terminal bus, stasiun kereta, dermaga, rumah sakit, area padat populasi, pasar tradisional, dan mall.

Selain itu, seluruh kanal pelayanan existing Telkomsel juga bersiaga melayani pelanggan, di antaranya 425 Grapari Telkomsel Siaga, 493 Mobile GraPARI yang terdiri dari 324 armada mobil dan 169 armada motor, 111 unit layanan digital self-service MyGraPARI, 831 kantor pelayanan mitradistributor, dan 3.779 Outlet Siaga. (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Muhamad Taslim Dalma

2 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke ID070718 Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini