Telusuri Keberadaan TKA, Disnakertrans Konut Bentuk Tim Khusus

77
Dua Orang TKA di Morosi Diduga Spionase Asal Tiongkok
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) akan membentuk tim khusus untuk menelusuri keberdaan para tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok.

Dua Orang TKA di Morosi Diduga Spionase Asal Tiongkok
Ilustrasi

Kepala Disnakertrans Konut Muhardi Mustafa mengatakan, tim yang segera dibentuk itu berasal dari internal Disnakertrans Konut sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan pihaknya bakal menggandeng pihak lain yang berkompeten.

“Kita akan menggandeng Imigrasi Kendari untuk bersama-sama mendapingi kami jika banyak ditemukan TKA dilapangan. Karena jangan sampai tidak bisa kita atasi sendiri,” kata Muhardi di ruang kerjanya, Kamis (26/1/2017).

BACA JUGA :  KPU Konut : Maju di Pilkada, Caleg Terpilih Wajib Mundur

Mantan Kadis Pertambangan dan ESDM Konut ini menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Konutara Sejati, salah satu perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kecamatan Langgikima karena adanya laporan masyarakat terkait keberadaan TKA di perusahaan tersebut.

Sayangnya, lanjut Muhardi, penelusuran bersama tim dari provinsi itu dianggap sia-sia karena laporan masyarakat tidak terbukti. Tim yang diturunkan tidak menemukan adanya TKA, baik dari Tiongkok maupun negara lain. Dugaannya karena perusahaan yang diketahui milik investor asal Tiongkok itu sementara tidak beroperasi.

“Kita akan taktisi, kami akan turunkan tim yang dibentuk saat ramai-ramainya kegiatan. Saya yakin pasti akan kita temukan TKA,” kata dia.

BACA JUGA :  KPU Konut Buka Pendaftaran Badan Adhoc, Ini Syaratnya

Sebelum membentuk timsus, diam-diam pihaknya telah mengumpulkan data dan informasi awal keberadaan dan jumlah TKA yang masuk di Konut. Setelah data terkumpul, timsus Disnakertrans akan turun langsung ke perusahaan-perusahaan yang terdeteksi mempekerjakan TKA.

“Sudah mulai berjalan. Staf yang membidangi ketenagakerjaan sudah saya perintahkan mengumpulkan informasi. Kita akan cek setelah datanya terkumpul. Kita mau tau izin apa yang mereka pakai untuk bekerja. Termasuk soal gaji karyawan,” ujarnya. (B)

 

Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini