Temuan Jasad Wanita Setengah Telanjang Gegerkan Warga Kolut

9146
Temuan Jasad Wanita Setengah Telanjang Gegerkan Warga Kolut
PENEMUAN MAYAT - Warga Desa Batu Ganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad perempuan dalam keadaan berlumuran darah dan celana setengah terbuka hingga paha di tengah kebun Kakao milik warga pada Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 07.00 Wita. (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Warga Desa Batu Ganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad perempuan dalam keadaan berlumuran darah dan celana setengah terbuka hingga paha di tengah kebun Kakao milik warga pada Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 07.00 Wita.

Wanita yang diketahui bernama Safia (35) juga merupakan warga Desa Batu Ganda, dan penyandang Disabilitas. Korban ditemukan dalam keadaan terlentang di tanah. Jajaran Reskrim Polres Kolut langsung bergerak cepat melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP), dan menduga ada upaya pemerkosaan sebelum kemudian korban dibunuh memakai batu.

Kasat Reskrim Polres Kolut Iptu Ahmad Fatoni mengatakan, setelah menerima laporan warga atas adanya penemuan sesosok mayat di area perkebunan. Pihaknya langsung menuju lokasi penemuan lalu mengevakuasi jenazah serta melakukan penanganan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kronologisnya ada warga yakni Sahril yang merupakan Kepala Dusun (Kadus), melewati area perkebunan dan melihat sesosok tubuh perempuan yang terlentang di tanah dan telah meninggal dunia dengan darah keluar dari kepala,” kata Ahmad Fatoni.

Setelah olah TKP, lanjut dia, dengan mengambil gambar dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jafar Harun Lasusua untuk dilakukan visum. Selanjutnya membentuk tim penyidik untuk mencari data dan informasi dibantu Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polda Sultra.

“Dari keterangan keluarga, korban meninggalkan rumah yang berada di salah satu wilayah dusun III di Desa Batuganda, pada Sabtu malam. Setelah dihubungi oleh seseorang, korban juga diketahui agak terbelakang mental. Tim melakukan pengembangan keluar dan menduga motif kasus pembunuhan ini karena hubungan dekat atau hubungan khusus,” bebernya.

Lebih lanjut Fatoni menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan saat ini penyidik telah mencurigai seseorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan berada di wilayah bagian utara kolut.

Mantan Kapolsek Pakue ini menambahkan, rencananya dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera melakukan penangkapan namun masih ada sedikit kendala teknis di lapangan sehingga pihaknya menunda.

“Kasus ini membutuhkan Inafis sebab tidak ada saksi mata yang melihat kejadian. Di mana korban saat ditemukan mengalami luka pada bagian kepala dan di beberapa bagian tubuh yang diduga akibat benturan benda tumpul, sebab di TKP ditemukan batu. Diduga juga sejumlah luka akibat korban melakukan perlawanan,” ujar Fatoni.

Menurutnya, saat ini korban telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara Penyidik juga saat ini telah memeriksa tiga orang saksi termasuk orang tua korban serta mengumpulkan barang bukti.

“Diduga setelah melakukan penganiayaan pelaku membawah barang korban berupa HP. Sebelum melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban tewas ada dugaan pelaku juga mencoba memperkosa korban,” tandasnya. (b)

 


Kontributor : Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini