TIM AKREDITASI – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konsel Maharayu, bersama Direktur BLUD Rumah Sakit Konsel Boni Lambang Pramana dan Dirut BLUD Rumah Sakit Bombana beserta tim akreditasi rumah sakit Bombana saat melakukan pertemuan di aula rapat Rumah Sakit Konsel, Kamis (3/8/2017). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menjadi pilihan tim akreditasi BLUD Rumah Sakit Bombana untuk melakukan studi banding.
Kepala Dinas Kesehatan Konsel Maharayu mengatakan dirinya sangat terbuka dan menyambut baik niat tim akreditasi BLUD Bombana untuk melihat apa saja yang dilakukan BLUD RS Konsel hingga mampu mendapatkan akreditasi bintang satu dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan baru-baru ini.
“Rumah sakit kita tentu berupaya keras dengan dukungan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, menyiapkan semua fasilitas maupun pelayanan sehingga baru-baru ini kita berhasil menambah predikat rumah sakit menjadi bintang satu,” kata Maharayu dalam sambutannya saat menyambut tim akreditasi BLUD RS Bombana di BLUD RS Konsel, Kamis (3/8/2017).
Maharayu mengatakan pihaknya bersama tim akreditasi RS Konsel ke depan terus berupaya untuk menargetkan agar dapat meningkatkan akreditasi ke level paripurna.
Sementara Direktur Utama (Dirut) RSUD Konsel dr Boni Lambang Pramana menjelaskan kepada tim akreditasi RS Bombana, untuk bisa meraih itu dibutuhkan semangat yang kuat dan kemauan dengan kerja keras tim secara terstruktur agar kebutuhan untuk mencapai syarat akreditasi bisa terlaksana dengan mudah. Karena hal itu tidak mudah, dibutuhkan menejemen yang baik, hingga bisa mendapatkan kepercayaan.
“Dibutuhkan mental dan karakter disiplin para pelaku yang terlibat di dalam pelayanan itu, mulai para dokter, perawat, tenaga kesehatan lainnya dan administrasi juga harus siap semua untuk menjadi penilaian,” kata Boni.
Lebih lanjut Boni menjelaskan, dukungan yang besar baik oleh pimpinan rumah sakit, maupun pemerintah daerah harus ada.
Sementara itu, Direktur BLUD Rumah Sakit Bombana dr Achmas mengatakan pihaknya memilih BLUD Konsel untuk melakukan studi banding karena keadaan maupun situasi BLUD Konsel tidak jauh berbebeda dengan kondisi yang ada di Kabupaten Bombana.
“Kami bisa saja studi banding ke luar kota, tapi kami tertarik dengan BLUD Konsel yang mampu meningkatkan levelnya dengan kondisi wilayah hampir sama dengan kita, sehingga kami tidak perlu jauh-jauh untuk pergi untuk belajar,” katanya.
Achmas menambahkan, BLUD RS Konsel akan menjadi sejarah bagi BLUD RS Bombana jika nantinya niat RSUD Bombana untuk meningkatkan akreditasinya dapat tercapai. (B)
Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati
