ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Sebanyak 113 kios milik pedagang di pasar sentral Mandati, kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak parah pasca terbakar pada Senin (1/10/2018) malam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kabupaten Wakatobi, Safiuddin mengungkapkan kerugian pemerintah setempat akibat peristiwa itu mencapai Rp. 2,7 miliar.
“Jadi pertama yang perlu kami konfirmasi, sesuai pendataan, disana itu ada kios dan lods. Tapi kalau di kami itu hanya kios. Dan lods itu milik-milik pribadi yang dibangun di atas tanah pribadi. Sehingga kami dari sisi menghitung tetap menghitung, tetapi dari sisi dari retribusi tidak boleh dihitung, apalagi itu tanah milik masyarakat,” kata Sadiuddin saat dikonfirmasi di ruangannya, kompleks perkantoran Manugela, Kecamatan Wangiwangi. Selasa, (2/10/2018).
(Berita Terkait : Pasar Sentral Mandati Wakatobi Terbakar)
Sehingga secara umum, kata dia, pihaknya hanya fokus pada kios yang menjadi tanggung jawab mereka di pasar itu.
“Dari total kios yang ada, itu sebabyak 120 dengan rincian yang melintang. Dari sebelah kanan dekat terminal ada 12 kios. Cuma dalam satu kios dihuni dua orang. Sehingga ada 24 pedagang yang ada di sana,” terangya.
Kemudian dibagian tengah pasar, yang mengikuti paving blok terdapat 108 kios. 102 kios diantarnya ditempati satu pedagang. Sementara enam kios lainnya dihuni dua pedagang.
“Sehingga totalnya itu 112 tambah 12 dan tambah 24 orang. Hasilnya sebanyak 148 pedagang,” sebutnya.
Ia menambahkan, pada bagian selatan pasar terdapat tujuh unit kios yang tidak terbakar. Sayangnya, kios itu sudah tidak bisa fungsikan lagi, karena sudah rusak.
“Jadi bisa dikatakan dari 108 di arah paving blok, itu tujuh diantaranya tidak terbakar. Yang bisa dikatakan 100 persen rusak itu, ya 113 unit rusak total dan 7 diantaranya rusak sedang,” tambahnya.
Untuk sementara, rincian kerugian pedagang belum bisa ditaksirkan, karena masih sementara dalam proses pendataan. (B)
