Terbakar, Satu Rumah Panggung di Kolaka Rata dengan Tanah

756
Terbakar, Satu Rumah Panggung di Kolaka Rata dengan Tanah
KEBAKARAN RUMAH - Satu unit rumah di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) rata dengan tanah setelah dilalap di jago merah pada Senin, 12 Agustus 2019. (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Satu unit rumah panggung di Dusun I Desa Towua, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah pada Senin (12/8/2019)

Rumah panggung yang terbuat dari kayu itu terbakar setelah ditinggal pemiliknya, Alimuddin bersama keluarga menuju ke Kolaka.

Pemilik rumah, Alimuddin mengatakan, ia meninggalkan rumah dalam keadaan kosong menuju Kolaka untuk melihat gerak jalan bersama istri dan anaknya. Sebelum berangkat ke Kolaka, ia sempat menyuruh istrinya mematikan api di bawah rumah sisa memasak air panas.

BACA JUGA :  Andap Budhi Revianto Lantik Andi Makkawaru jadi Pj Bupati Kolaka

Setelah istrinya memadamkan api di tungku yang terbuat dari tanah, mereka kemudian menuju Kolaka.

Baca Juga : Musim Kemarau, Ini Lokasi Hutan dan Lahan Berpotensi Terbakar di Sultra

“Saya mendapat berita dari tetangga bahwa rumah sudah dilalap api,” ujarnya.

Personel Koramil 1412-02/Wundulako bersama Personel Polsek Wundulako dan warga Desa Towua sempat berupaya memadamkan api menggunakan air yang ada di selokan di samping rumah korban.

Tetapi upaya tersebut tidak berhasil memadamkan api karena api dengan cepat menjalar ke seluruh badan rumah yang terbuat dari kayu itu.

BACA JUGA :  Andap Budhi Revianto Lantik Andi Makkawaru jadi Pj Bupati Kolaka

Saksi mata kebakaran tersebut, Muhammar Djustang (27 tahun) mengatakan, asal mula api bersumber dari bagian dapur rumah, kemudian merembet ke badan rumah. Melihat rumah korban dilalap si jago merah, Djustang memberitahukan kabar tersebut kepada korban.

Sebanyak tiga unit pemadam kebakaran (damkar) dari Pemda Kolaka tiba di tempat kejadian. Namun rumah milik Alimuddin sudah rata dengan tanah saat pemadam tiba. Meskipun tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir kurang lebih Rp50 juta. (b)

 


Kontributor: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini