ZONASULTRA.COM, RAHA – Kabar gembira bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh puskesmas se-Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, insentif yang belum diberikan selama 9 bulan sejak awal tahun 2018 lalu akan segera dibayarkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Muna, Hasdiman Maani mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk pembayaran insentif para tenaga kesehatan di lingkup puskesmas.
“Kita sudah siapkan Rp3 miliar. Besok akan segera dicairkan,” terang Hasdiman, Rabu (9/1/2019).
“Sudah diinformasikan kepada seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Muna kalau besok sudah akan dibayarkan,” tambahnya.
Total tenaga kesehatan yang bakal dibayarkan sebanyak 1.700 orang lebih. Tenaga kesehatan itu diantaranya para dokter non PNS, perawat, bidan desa dan tenaga kesehatan lainnya.
Menurut Hasdiman, rincian pemberian insentif bervariasi. Untuk tenaga dokter umum dan dokter gigi non PNS sekitar Rp7,5 juta, perawat desa sekitar Rp500 ribu sementara bidan desa Rp300 ribu.
(Baca Juga : Nilai Insentif Dibeda-bedakan, Tenaga Honor RSUD Muna Mogok Kerja)
Selain para dokter dan perawat pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran untuk tenaga kesehatan lainnya, juga satpam dan cleaning service.
Dirinya pun tak menampik soal keterlambatan pemberian insentif selama 9 bulan sejak April 2018. Hal itu, kata dia diakibatkan persoalan manajemen administrasi di Dinkes Muna yang belum stabil.
“Itu akibat pergantian pejabat di dinkes. Makanya kita harus input dari awal dan pelajari dulu, baru kita tuntaskan,” cetusnya.
Meski begitu, dirinya juga menyoroti soal kedisiplinan para tenaga pengabdi di lingkup puskesmas yang masih rendah. “Makanya saya akan tegas soal kedisiplinan para honorer ini. Jangan hanya menutut hak tapi kewajiban diabaikan,” tegasnya. (b)
Kontributor : Nasrudin
Editor : Jumriati
