KKN USN Kolaka – Acara seremoni penerimaan 1.545 mahasiswa peserta KKN Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka di ruang rapat inowa Kantor Bupati Konawe. (Restu Tebara/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sebanyak 1.545 orang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi diterima Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Kamis (10/8/2017) sore.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Konawe Nurdin, dalam acara seremoni penyambutan di ruang rapat inowa Kantor Bupati Konawe mengaku sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan USN dengan menjadikan Konawe sebagai daerah tujuan untuk pelaksanaan KKN selama 40 hari ke depan.
“Ini merupakan peserta KKN terbanyak, apa lagi daerah ini masih dalam tahap pembangunan. Olehnya itu kami sangat mengharapkan bantuan dari mahasiswa peserta KKN guna mewujudkan program pemerintah daerah dalam hal pembangunan yang telah dicanangkan,” kata Nurdin dihadapan perwakilan USN.
Jika dalam pelaksanaannya terjadi miskomunikasi, lanjut Nurdin, Pemda Konawe berharap agar mahasiswa yang menjadi peserta untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun daerah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik USN Kolaka Ruslin Hadanu menjelaskan, selain menurunkan 1.545 orang mahasiswa peserta KKN ini, pihaknya juga menurunkan 50 orang dosen pembimbing yang berasal dari berbagai disiplin ilmu.
Ribuan mahasiswa ini nantinya akan melaksanakan KKN di 11 kecamatan yakni Kecamatan Onembute, Puriala, Lambuya, Uepai, Wawotobi, Anggaberi, Wonggeduku, Wonggeduku Barat, Konawe, Anggatoa, dan Kecamatan Tongauna.
“Mahasiswa ini berasal dari enam fakultas dan 12 program studi (prodi) yakni FKIP, Hukum, FISIP, Teknologi Informasi, Pertanian, dan Fakultas Sains dan Teknologi. Kami berharap agar Pemda Konawe dapat memanfaatkan keberadaan mahasiswa peserta KKN ini dalam hal program pembangunan berkelanjutan,” kata Ruslin.
Dipilihnya Kabupaten Konawe sebagai lokasi pelaksanaan KKN ini, lanjutnya, karena Konawe merupakan daerah penghasil beras terbesar di Sultra. Selain itu, Konawe jika dilihat dari segi pembangunan infrastruktur masih dalam kategori pembangunan.
“Ini sangat cocok sekali karena mahasiswa peserta KKN ini berasal dari beberapa program studi yang dapat bersinergi, seperti teknil sipil, teknik informatika, tenaga guru yakni prodi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika,” ujarnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat kegiatan mereka, serta mampu menjaga nama baik perguruan tinggi. Kata dia, jika tidak mampu membawa nama baik universitas maka janganlah merusaknya.
Acara seremoni penerimaan mahasiswa KKN ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Konawe, Jumrin Pagala serta 11 Camat tempat pelaksanaan KKN USN Kolaka. (B)
Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati
