ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin menegaskan akan mencoret calon Kepala Desa(Kades) yang terbukti mempraktekkan politik uang untuk menarik simpatisan masyarakat agar dipilih dalam pemilihan Kades (Pilkades) yang akan digelar pada bulan Februari 2017 nanti.
Hal itu dimaksud agar para pemimpin desa kedepanya jauh dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Dirinya menginginkan dalam Pilkades nanti, masyarkat menilai dari kemanusiannya, hubungan sosial dan kinerja demi kemajuan pembangunan desa kedepannya.
“Kalau ada calon yang buat janji-janji dan memberikan uang kepada masyarakat saya keluarkan. Saya tidak akan biarkan itu, kita inginkan masyarakat Konut ini menjadi seorang pemilih yang cerdas bukan menilai dengan uang tapi kinerja,” ungkapnya saat dikonfirmasi usai kegiatan bedah kampung Jum’at Barokah Konasara di Desa Pondoa, Kecamatan Wiwirano, Minggu (29/1/2017).
Tak hanya itu saja, mantan Ketua DPRD Konut ini juga mengatakan akan mendiskualifikasi para calon kades yang tidak tahu membaca huruf AlQur’an.
“Saya inginkan pemimpin baik Kades, Camat, Lurah, Kepala Dinas mempunyai akhalq yang baik agar dalam kepemimpinannya betul-betul menjalankan amanah dengan baik. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) tentang pemberantasan buta huruf tulis Alqur’an, bagi yang tidak tahu mengaji, ya tidak akan diloloskan dalam pendaftaran calon kades, suya sudah instrusikan itu pada pantia pelaksana,” tukasya. (B)
Reporter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki
