Terlibat Lakalantas di Depan Hotel Dblitz Kendari, Ashar Dipukul dan Dirampok

575
Terlibat Lakalantas di Depan Hotel Dblitz Kendari, Ashar Dipukul dan Dirampok
LAPOR POLISI – Ashar saat melapor di Polres Kendari, Selasa (1/5/2018). Ia mengalami tindak penganiayaan dan perampokan di depan Hotels Dblitz Kendari. (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ashar (24), warga kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) babak belur dihajar massa di Depan Hotel Dblitz Kendari, Selasa (1/5/2018) pukul 03.00 dini hari tadi.

Pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di kabupaten Konawe Utara (Konut) itu dikeroyok oleh belasan orang setelah mobil yang dikendarainya terlibat Kecelakaan Lalulitas (Lakalantas) di depan hotel itu. Dia mengalamai luka memar di wajah dan tangannya.

Sementara kaca depan mobilnya mereka Toyota Avanza putih DT 1407 RE juga turut dirusaki. Selain itu, uang senilai Rp 4 juta dan handphone merek samsung juga raib dari dalam mobil itu saat penganiayaan terjadi.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Dia mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dia mengendari mobil dari Lorong Lumba-Luma (Kecamatan Kambu) menuju arah Kota Lama untuk mengantarkan titipan.

Sesampainya di depan Hotel Dblitz (jalur Bypass), ada seorang pengendara motor laki-laki yang tiba-tiba melintas di depan mobil dan terjadilah tabrakan.

“Saya mau lari nda mungkin, harus saya tanggung jawab. Saya pun turun dari mobil dan bilang supaya dibawa ke rumah sakit. Tiba-tiba ada yang datang dan mengaku itu (korban tabrakan) temannya. Langsung saya dipukul dan saya mulai dikerumuni dipukul sampai babak belur disitu,” ujar Ashar saat melapor di Polres Kendari, Selasa (1/5/2018).

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Saat pukuli itu, untungnya dia bisa meloloskan diri dengan berlari menuju Hotel Dblitz, hingga diamankan oleh security sampai pihak kepolisian berada di lokasi kejadian itu.

Ashar menuturkan, belasan orang yang memukulinya itu dalam keadaan mabuk. Karena ketika peristiwa itu, mereka tampak menggelar pesta minuman keras tidak jauh dari lokasi kejadian. (B)

 


Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini