Tidak Diliburkan, Dikmudora Minta Sekolah di Kendari Kondisikan Situasi

443
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Muchdar Alimin
Muchdar Alimin

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sehubungan dengan rencana adanya aksi susulan yang diduga skalanya akan lebih besar, beberapa sekolah di Kota Kendari terlihat meliburkan sekolahnya.

Namun Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikmudora) kota Kendari, Muchdar Alimin memastikan pihaknya tidak meliburkan siswa-siswi SD dan SMP di Kendari untuk hari ini, senin (30/9/2019). Sebab, pada hari tersebut bukan hari besar ataupun hari libur nasional.

Baca Juga : Amankan Kendari, 500 Personel Polda Sultra BKO Papua dan Jakarta Ditarik

Pihaknya mengimbau kepada masing-masing kepala sekolah untuk tetap melakukan proses belajar mengajar sebagaimana biasanya. Namun, apabila kondisi tidak memungkinkan, maka sekolah diperbolehkan memulangkan siswanya.

“Hari ini kami dari dinas pendidikan Kota Kendari tidak meliburkan sekolah. Namun, sekolah dipersilahkan menyesuaikan kondisi apabila tidak memungkinkan,” ujarnya dihubungi via telepon, Senin (30/9/2019).

Sementara itu, Kepala SMPN 9 Kendari, Milwan mengungkapkan hari ini sekolahnya tidak diliburkan. Hanya saja, menghindari aksi yang kemungkinan bisa menyebabkan tidak ada transportasi umum untuk para siswa jika dipulangkan siang hari, tepatnya sekitar pukul 14.00, pihaknya memulangkan siswanya lebih awal, yakni pada pukul 09.00 pagi.

“Hari ini kan kita sebenarnya di sekolah masih ulangan tengah semester. Pulangnya jam 2 siang. Hanya saja jangan sampai nanti jam 2 sebentar sudah tidak ada kendaraan umum jadi kita pulangkan lebih awal dan dikasih tugas untuk diketjakan di rumah. Kita sudah informasikan orang tua untuk segera menjeput anaknya,” ujarnya saat dihubungi via telepon, Senin (30/9/2019).

Baca Juga : Fasilitas Umum Rusak, Begini Tanggapan Pemkot Kendari Soal Aksi Berujung Bentrok

Ia melanjutkan, sementara untuk siswa yang tinggal di sekitaran Andounuhu atau Polda Sultra telah diinformasikan untuk tidak ke sekolah pada hari Senin, karena di dartah tersebut tingkat kerawanan tinggi.

Untuk memastikan siswanya langsung kembali ke rumah masing-masing, ujar Milwan pihak guru melakukan prngawasan di sekitar sekolah memastikan siswa benar-benar kembali ke rumah. Bahkan juga ada beberapa guru yang mengantar para siswa.

“Inshaallah kalau memungkinkan, besok baru lagi kita bersekolah secara normal,” kata dia. (B)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini