Tidak Memiliki Izin Operasi, DPRD Sultra Warning Tutup PT Semen Tonasa

158
DPRD Sultra Sarlinda Mokke
Sarlinda Mokke

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengancam akan menutup PT Semen Tonasa di Kelurahan Lapuko Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Pasalnya, selama tiga tahun berada di Kelurahan Lapuko perusahaan tersebut tidak memiliki izin operasi.

DPRD Sultra Sarlinda Mokke
Sarlinda Mokke

Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Sultra Sarlinda Mokke saat ditemui di Gedung Paripurna DPRD, Rabu (30/11/2016).

Menurut Sarlinda, PT Semen Tonasa bukan hanya tidak memiliki izin operasi, tapi perusahaan tersebut juga tidak memiliki izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).

Selain itu, lanjut Sarlinda, perusahaan tersebut juga belum merealisasikan corporate social responsibility (CSR) yang dijanjikan kepada masyarakat Kelurahan Lapuko, Kecamatan Moramo.

“CSR yang dijanjikan oleh PT Semen Tonasa itu ada tiga yaitu lampu jalan, tenaga kerja lokal, dan bantuan siswa miskin. Dan CSR ini akan direalisasikan pada bulan November. Tapi sampai sekarang satupun dari janji tersebut belum terealisasi,” kata Sarlinda.

Legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Konsel dan Kabupaten Bombana ini juga mangatakan, PT Semen Tonasa melibatkan anggota TNI, sehingga membuat masyarakat terintimidasi.

“Hal yang membuat saya berang, ketika masyarakat di sana berunjuk rasa untuk menuntut CSR yang pernah dijanjikan, perusahaan tersebut melibatkan TNI. Sehingga masyarakat merasa takut dan terintimidasi,” ungkapnya dengan nada kesal.

Sarlinda, juga menyayangkan Lurah Lapuko malah berpihak kepada PT Semen Tonasa, dan dirinya sangat menyayangkan hal tersebut.

“Ada apa dengan Lurah Lapuko? Seorang lurah itu harus berada dipihak masyarakat, bukan berada dipihak PT Semen Tonasa. Ini yang harus kita pertanyakan,” katanya.

Olehnya itu, Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, jika PT Semen Tonasa tidak dapat menyelesaikan persoalan izin operasi dan CSR yang pernah dijanjikan kepada masyarakat, maka dalam waktu dekat DPRD Sultra akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel untuk menutup perusahaan tersebut.

“Ini persoalan PT Semen Tonasa sudah berlarut-larut. Enak saja tidak punya izin baru melakukan aktivitas. Jika tidak dapat menyelesaikan persoalan yang dibebankan kepada mereka maka kami akan tutup perusahaan tersebut, karena ini menyangkut hajat  orang banyak,” tuturnya. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor : Tahir

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini