ZONASULTRA.COM, WANGGUDU- Ketua Panitia pengawas (Panwas) Kabupaten Konawe Utara, Burhan memperingatkan seluruh panitia pengawas lapangan (PPL) agar tidak berpihak atau netral pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Desember mendatang.
Ultimatum itu, menurut Burhan, tidak menutup kemungkinan dari ratusan PPL ada sejumlah orang yang terlibat politik praktis. Jika hal itu terbukti, maka dirinya tidak segan-segan memberikan sanksi bagi mereka yang telah melanggar.
“Kalau terbukti ada panwas lapangan yang mendukung salah satu pasangan calon. Maka konsekuensinya kami akan berhentikan dari panwas. Tetapi semua harus didukung dengan bukti-bukti yang kuat,” kata Burhan, Minggu (1/11/2015)
Penegasan untuk menjaga netralitas pada pilkada, tak hanya ditujukan pada panwas lapangan (PL) ditingkat desa. Akan tetapi ditingkat kecamatan maupun kabupaten juga harus menjaga netralitasnya. Namun, pihaknya mengklaim hingga kini belum ada laporan penyimpangan panwas kecamatan maupun pengawas lapangan mendukung salah satu kandidat calon.
“Kami minta pada masyarakat menyampaikan dan melaporkan pada kami jika ada indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh panwas lapangan,” ujarnya.
Masih kata Burhan, meski anggaran pengawasan pilkada terbilang minim. Tetapi ia meminta agar hal tersebut tidak dijadikan alasan untuk menjaga netralitas dan profesionalisme dalam bekerja.
