Tiga Hari Terombang Ambing di Lautan, Awak KM Bunga Rosia Dievakuasi di Baubau

154
Tiga Hari Terombang Ambing di Lautan, Awak KM Bunga Rosia Dievakuasi di Baubau
EVAKUASI - Proses evakuasi awak kapal KM Bunga Rosia di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu malam (27/5/2020), setelah mengalami kecelakaan di perairan Kabaena. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM,BAUBAU – KM Bunga Rosia GT 27 mengalami kecelakaan setelah dihantam cuaca buruk di perairan Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra). Akibatnya, enam orang awak kapal tersebut terombang ambing di lautan selama tiga hari.

Para awak yang terombang ambing berhasil diselamatkan oleh kapal tanker, Alice XXV, yang meilintas di perairan tersebut. Mereka kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/5/2020).

Kata salah satu anak bua kapal (ABK) KM Bunga Rosia, Kadir (44), kecelakaan terjadi karena karena kendala teknis dan cuaca buruk. Dimana pada saat bersamaan kapal yang tengah memuat 30 kubik kayu tersebut mengalami mati mesin, dan pompa air rusak. Kemudian ombak keras menghatam sehingga kapal tenggelam.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada pagi hari 25 Mei 2020, sekira pukul 09.00 WITA. Paska kapal tenggelam, Kadir dan 5 orang kawannya bertahan selama tiga hari dengan menumpangi rakit, tanpa makan.

“Untungnya ada rakit memang yang kita siapkan. Kita naik rakit saja, selama tiga hari tidak makan dan cuma minum air laut,” aku Kadir.

KM Bunga Rosia sendiri merupakan kapal asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Enam awaknya merupakan warga Kabupaten Jeneponto, Kecamatan Batang, Dusun Petan. Kata Kadir, mereka dari Kabaena memuat kayu menuju Jeneponto.

“Pas mati mesin di pertengahan Pulau Kabaena dan Pulau Selayar,” ungkap dia.

Di lain pihak, kata Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP) Kelas I Baubau, Pradigdo, evakusi enam orang awak KM Bunga Rosia berjalan lancar. Pihaknya telah melakukan persiapan agar enam orang warga Jeneponto tersebut dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Tadi saya sudah dihubungi oleh KUPP di sana. Besok dengan menggunakan kapal Darma Ferry enam orang ini akan kita berangkatkan ke Makassar, untuk berikutnya dipulangkan je tempat tinggal mereka,” imbuh pradigdo. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini