Tiga Karyawan Pengaspalan Jalan di Konawe Tewas Usai Tertimpa Alat Berat

6804
Tiga Karyawan Pengaspalan Jalan di Konawe Tewas Usai Tertimpa Alat Berat
KECELAKAAN KERJA - Warga menyaksikan kecelakaan kerja dimana alat berat jenis vibratory roller yang menimpa tiga karyawan pengaspalan jalan PT Gangking Raya di Desa Lalonggluku, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Jumat (3/1/2020). (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Tiga orang karyawan PT Gangking Raya meninggal dunia akibat tertimpa alat berat yang jatuh ke jurang saat hendak dinaikkan ke atas truk tronton di Desa Lalonggluku, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 20.10 Wita. Ke tiganya adalah Baso (18), Ardi (20) dan Rudi (22)

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bondoala Ipda Satria Madangkara menerangkan bahwa saat itu kontraktor pelaksana telah rampung menyelesaikan pekerjaan jalan di area Lalonggluku. Sehingga mereka hendak mengembalikan alat berat (vibratory roller) yang digunakan pemadatan aspal tahap akhir.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Ketika hendak dinaikan alat berat tersebut ke atas teronton, tutur Staria, operatornya sedang tidak berada di tempat. Sehingga atas inisiatif sendiri sopir teronton bernama Rudi membunyikan alat berat itu sementara empat orang pekerja yang lain berada di atas alat berat.

“Setelah alat berat bunyi, Rudi mengemudikan dan hendak memutar. Tiba-tiba alat tersebut mati mesin dan rem tidak berfungsi sehingga tanpa diduga alat tanpa terkontrol maju dan terbalik ke jurang lalu menindis Baso dan Ardi hingga meninggal dunia, sementara dua pekerja lain Amir (20) dan Ardi (35) selamat,” ungkap Ipda Satria Madangkara saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (4/1/2020).

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Saat kejadian, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) lalu mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum et repertum. Tindakan lain yang dilakukan oleh Polsek Bondoala adalah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan berkoordinasi dengan Unit Lalulintas Polsek Sampara

“Menurut saksi Amir yang juga rekan korban, menduga bahwa Rudi tidak menguasai alat dengan baik sehingga menimbulkan kejadian seperti itu,” tukasnya.(A)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor; Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini