Tiga Remaja di Baubau Dibacok Orang Tak Dikenal

1905
Tiga Remaja di Baubau Dibacok Orang Tak Dikenal
Perawatan - Fadil (15) saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Murhum akibat luka bacokan di lengan kirinya, Rabu malam (13/8/2020). Fadil, Jelis dan Satria merupakan korban pembacokan di Kota Baubau. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Tiga remaja asal Kelurahan Kamaru, Kabupaten Buton menjadi korban pembacokan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (12/8/2020) malam. Ketiganya diketahui merupakan pelajar aktif di salah satu SMP di Kabupaten Buton.

Ketiga remaja itu yakni Fadil, Jelis, dan Satria. Mereka dibacok di bilangan Taman Hijau Kota Mara, Kelurahan Nganganauma, Kota Baubau sekitar pukul 21.00 WITA.

Akbat kejadian itu, Fadil dan Satria mengalami luka tebasan pada bagian kepala dan lengan, sedangkan Jelis berhasil meloloskan diri.

Menurut kesaksian salah satu korban, Fadil, pelaku pembacokan ada dua orang. Saat melancarkan aksinya, satu orang mengendarai motor, satunya lagi mengeksekusi target. Fadil mengaku tidak mengenali dua orang pembacok tersebut.

“Kita jalan-jalan bonceng tiga di (sepeda) motor. Dari arah keraton kita mau pergi di Kota Mara, pas tiba di Kota Mara langsung kita dikasi berhenti sama dua orang dan langsung satu orang dia cabut pisaunya dan tikam saya dan temanku,” ujar Fadil ditemui usai melaporkan kejadian yang menimpanya di kantor polisi.

Malam kejadian itu, Fadil, Jelis dan Satria sedang berjalan-jalan di Kota Baubau. Kata Fadil, baru terhitung dua hari dia berada di Kota Baubau.

Fadil tidak pernah membayangka bakal mengalami peristiwa buruk itu. Meski demikian dia bersyukur karena masih dapat selamat dari ancaman maut tersebut.

Fadil selamat setelah berhasil berhasil bersembunyi di saluran drainase. “Setelah saya dibacok dua kali, saya terbanting, kemudian mereka (pembacok) mengejar lagi dua orang teman saya. Saat itulah saya masuk di dalam saluran got untuk bersembunyi,” kisah Fadil.

Lanjut Fadil, saat dia dan dua kawanya dibacok, banyak orang menyaksikan, namun tidak mendekat atau menolong mereka. Nantilah setelah dua OTK itu pergi, baru datang beberapa warga memberi pertolongan. Fadil dan Satria yang mengalami luka tebasan lantas dilarikan ke Rumah Sakit Murhum Kota Baubau.

Menurut salah satu perawat di RS Murhum, Aladin, luka bacok di lengan kiri Fadil dijahit 20 jahitan. Sementara jahitan luka di kepala Satria ada 10 jahitan.

“Kurang lebih pukul 23.00 WITA mereka kami rawat. Setelah sekira satu jam menjalani perawatan mereka sudah langsung dipulangkan,” terang Aladin. (b)

 


Kontributor: Risno Mawandli
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini