Tiga Warga Kolaka Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meninggal Dunia

974
Jenazah Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Pemakaman, 200 Pelayat Wajib Tes Swab
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Tiga warga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terkonfirmasi positif Covid-19 dikabarkan meninggal dunia, Jumat (15/1/2021).

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr. Muhammad Aris mengatakan, tiga orang meninggal dunia ini menambah jumlah warga Bumi Mekongga yang meninggal akibat Covid-19 menjadi 17 orang.

“Innalillahi wainnaillahi rojiun, ada tiga saudara kita warga Kolaka yang terkonfirmasi positif Covid-19, mulai tadi malam sampai subuh meninggal dunia di RSUD Bahteramas, Kendari,” jelas dokter Aris melalui pesan WhatsApp, Jumat (15/1/2021).

Kata dia, ketiga orang ini komorbid, kondisi di mana suatu penyakit yang muncul secara bersamaan saat seseorang sedang sakit. Akibatnya, penyakit ini cenderung bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan pada pasien ketika terinfeksi penyakit tertentu, sehingga menghambat penyembuhan.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kolaka ini merinci satu pasien meninggal pada Kamis (14/1/2021) malam. Pasien tersebut yaitu seorang perempuan berusia 67 tahun asal Desa Pesouha, Kecamatan Pomalaa. Ia merupakan keluarga pensiunan dari salah satu BUMN yang ada di Kolaka.

Selanjutnya, seorang laki-laki berusia 55 tahun asal Desa Longori, Kecamatan Baula. Pasien yang merupakan karyawan salah satu BUMN yang ada di Kolaka ini meninggal dunia pada Jumat (15/1/2021) dini hari dan seorang perempuan berusia 51 tahun asal Kecamatan Toari.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Dokter Aris menyatakan ketiganya akan dikebumikan secara protokol kesehatan. Tak lupa ia mengimbau kepada seluruh warga Bumi Mekongga agar tetap waspada dengan penularan Covid-19 dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Mari kita selalu patuhi prokes memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. Karena Covid-19 ini masih belum dapat dikendalikan penularannya,” pungkasnya. (*)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini