Tim Transisi Pastikan Program AMAN Diakomodir di APBD-P

447
apbd-p-ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim transisi Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) mulai bekerja. Tim yang beranggotakan 15 orang dari berbagai kalangan profesi itu memastikan program -program AMAN terakomodir dalam APBD-P 2018.

Salah satu anggota tim Transisi AMAN Hasid Pidansa mengungkapkan, jika tugas utama tim Transisi yakni mengawal program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Pengawalan tersebut dilakukan, guna memastikan dan mensinkronisasi program prioritas AMAN terakomodir dalam APBD-P dan APBD 2019 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) oleh seluruh perangkat daerah di Pemprov Sultra, Rabu (8/8/2018).

“Jadi itu, kita hanya pastikan apakah bisa diakomodir atau tidak. Utamanya program 100 harinya, itu intinya. Jadi intinya, kami di perintahkan untuk melakukan harmonisasi dengan perangkat daerah. Karena secara legalitas mereka belum boleh perintah perangkat daerah, makanya dibentuklah kami untuk membantu itu,” jelasnya.

BACA JUGA :  Cek Fakta: Keliru, Surat Suara Rusak Tak Dapat Diganti Bila Sudah di Bilik Suara

Sementara itu, Rony Yakob L mengaku, telah di minta oleh Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi untuk mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam membangun sinkronisasi dengan tim transisi AMAN.

Rony Yakob Laute.
Rony Yakob Laute

“Jadi amanah Pj Gubernur Sultra, tolong diakomodir seluruh visi misi gubernur dalam menyambung kepemimpinan AMAN setelah di lantik. Dan tadi kita sudah mensinkronkan, kegiatan yang disusun berdasarkan tim transisi dan kegiatan yang disusun oleh pemerintah disinkronkan,” bebernya.

(Baca Juga : Ini 9 Program Kerja Unggulan AMAN Jika Menangkan Pilgub 2018)

BACA JUGA :  Tina Disebut Berpeluang Besar di Pilgub Pasca Bebasnya Nur Alam

Terkait denga sinkorinisasi tersebut, Rony yang kini menjabat sebagai Plt Kepala Bappeda Sultra menjelaskan, jika saat ini sinkornisasi antara tim Transisi AMAN dan Pemprov Sultra telah mencapai 80 persen.

“Tinggal 20 persen, habis itu kita susun dan kita menuju ke pak gubernur bahwa sudah selesai. Ia masuk, hak keuangan gubernur juga masuk karena kalau tidak, tidak ada gajinya nanti. Karena jangan sampai gubernur terpilih seperti pegawai harian, tapi kita tidak mau terjebak di RPJMD, karena ada banyak anggaran yang bisa kita ambil,” tutupnya. (B)

 


Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini