Tingkatkan Mutu Pendidikan, ANTAM-GLC Indonesia Gelar Workshop Guru Kreatif di Pomalaa

210
PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Global Learning Center (GLC) Indonesia menggelar workshop guru kreatif di SDS 1 ANTAM Pomalaa, Kabupaten Kolaka, 25-28 September 2016. (Istimewa)
PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Global Learning Center (GLC) Indonesia menggelar workshop guru kreatif di SDS 1 ANTAM Pomalaa, Kabupaten Kolaka, 25-28 September 2016. (Istimewa)
PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Global Learning Center (GLC) Indonesia menggelar workshop guru kreatif di SDS 1 ANTAM Pomalaa, Kabupaten Kolaka, 25-28 September 2016. (Istimewa)
PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Global Learning Center (GLC) Indonesia menggelar workshop guru kreatif di SDS 1 ANTAM Pomalaa, Kabupaten Kolaka, 25-28 September 2016. (Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Global Learning Center (GLC) Indonesia menggelar workshop guru kreatif di SDS 1 ANTAM Pomalaa, Kabupaten Kolaka, 25-28 September 2016.

CSR Manager ANTAM UBPN Sultra Muhammad Rusdan mengatakan, workshop ini merupakan kegiatan lanjutan dari program peningkatan mutu sekolah (School Development Program) sebagai sasaran prioritas penyaluran dana CSR perusahaan tambang milik BUMN itu.

Workshop yang diikuti oleh 60 orang guru lingkup Yayasan Pendidikan Pomalaa itu menghadirkan tiga orang instruktur GLC Indonesia untuk memaksimalkan proses pembelajaran kepada para guru dengan menggunakan pendekatan kurikulum 2013.

BACA JUGA :  PT ANTAM Tbk Konut Laksanakan Berbagai Kegiatan dalam Perayaan Bulan K3 Nasional

Casoli, salah satu narasumber dalam workshop itu mengatakan, beberapa materi yang diberikan adalah style teaching, kemampuan memberikan stimulus, pengetahuan, pengalaman, real teching, dan motivasi sehingga mampu mentransfer materinya dengan baik kepada para peserta didik.

Selain itu, peserta workshop juga diajak langsung merasakan atmosfer menjadi seorang peserta didik, peserta didik yang terus memberikan perhatian dan mengikuti pelajaran dengan tertib, peserta digring kearah alfa zone dan scene setting sehingga membuat peserta terus penasaran dan menaruh perhatian serta pertanyaan terhadap aktivitas selanjutnya yang akan dilakukan oleh guru.

“Inilah yang dimaksudkan guru kreatif, guru yang selalu dinantikan oleh peserta didiknya,” ujar Casoli, Rabu (28/9/2016).

Menurutnya, menyampaikan materi teaching style, refleksi dan pedoman aplikatif kurikulum 2013 kali itu, peserta workshop dituntut memahami secara paripurna bahwa cara mengajar dan persiapan pembelajaran amat penting untuk menjadi guru kreatif, guru yang mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan, mampu memberikan long term memory kepada peserta didik.

BACA JUGA :  PT ANTAM Tbk Konut Laksanakan Berbagai Kegiatan dalam Perayaan Bulan K3 Nasional

Dia menilai, dalam implementasi mengajar, komitmen guru menjadi hal yang terpenting untuk menjadi guru kreatif. Karena bukan hanya dengan membaca buku dan mengikuti kegiatan Workshop Guru Kreatif sehingga guru langsung menjadi guru kratif namun lebih dari itu, guru harus mengaplikasikan tembahan pengalaman dari kegiatan workshop ini, guru butuh waktu dan rencana-rencana yang telah tersusun dengan baik.

Di tempat yang sama, External Relation Manager ANTAM UBPN Sultra Pamiluddin Abdullah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan ANTAM untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah yang ada di sekitar wilayah operasional Pomalaa.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pengembangan sekolah unggul yang berbasis profesionalisme dan proporsional dalam melaksanakan pendidikan  formal di sekolah masing-masing,” ujar Pamiluddin Abdullah. (B)

 

Reporter: Abdul Saban
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini