Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

147
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) Nurjannah Efendi
Nurjannah Efendi

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Memasuki musim pancaroba, lingkungan sekitar sangat rentang dengan berbagai macam penyakit, terlebih pada anak-anak dan balita.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) Nurjannah Efendi mengimbau masyarakat di wilayah itu untuk selalu siaga selama musim pancaroba

Dikatakan, musim pancaroba merupakan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, yang sering ditandai dengan angin kencang, hujan yang datang secara tiba-tiba dalam waktu singkat, baik itu situasi terik matahari atau mendung, udara yang terasa panas, serta arah angin yang tidak teratur.

“Sehingga kondisi ini cenderung membawa berbagai macam wabah penyakit karena lingkungan warga menjadi lembab seperti demam berdarah, diare, asma, sakit kepala, flu, hingga sakit pada persendian,” kata Nurjannah, Sabtu (14/7/2018).

BACA JUGA :  Minum Kopi Pahit Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya

Diungkapkan, hal itu dapat dibentengi dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, serta selalu waspada dan membawa perlengkapan sebagai pelindung kesehatan saat bepergian seperti masker dan lain sebagainya.

Kebutuhan asupan vitamin serta makanan yang baik dan bergizi juga sangat diperlukan, sebagai fungsi sistem kekebalan tubuh agar tetap fit dan maksimal untuk melawan penyakit yang hendak masuk ke tubuh.

“Rutin menkonsumsi vitamin yang cukup, tetapi salah satu vitamin yang berfungsi menjaga sistem imun adalah vitamin C. Dengan mencukupi kebutuhan vitamin C, sistem kekebalan tubuh kita dapat berfungsi secara maksimal,” ujar wanita berhijab ini.

BACA JUGA :  Minum Kopi Pahit Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya

Dia menambahkan, selain dalam bentuk obat cair atau pil, vitamin C juga dapat ditemui dalam makanan pokok sehari-hari, seperti sayur dan buah-buahan.

(Baca Juga : Penyakit Difteri Landa Sultra, Ini Saran Kadinkes Konut)

“Musim ini yang paling rawan pada anak-anak dan balita. Ini sangat cepat sekali terkontaminasi dan jika tidak segera mendapatkan penanganan medis dapat menimbulkan resiko berbahaya,” terangnya.

“Olehnya itu, kita harus selalu terapkan gaya hidup sehat dan segera ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis jika merasa mulai terindikasi terserang penyakit, jangan ditunda-tunda,” tandasnya. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini