Titik Koordinat Pendaratan Helikopter Mentan Mengarah Ke Laut

624
Titik Koordinat Tidak Terbaca, Lokasi Pendaratan Helikopter Mentan Dipindahkan

Titik Koordinat Tidak Terbaca, Lokasi Pendaratan Helikopter Mentan DipindahkanMENTAN RI – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bersama wakil bupati Konsel Arsalim Arifin serta bupati Bombana Siti Saleha saat mendarat di Kapolsek tinanggea. Sebelum mendarat helicopter yang mereka tumpangi sempat mengalami kesulitan untuk mendarat akibat titik koordinat pendaratan yang dikirim ke pilot salah. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Wakil bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), Arsalim Arifin menceritakan detik-detik pengalamanya saat terbang menggunakan kendaraan Helikopter bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk melakukan kunjungan ke Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel pada Selasa lalu.

Arsalim menceritakan, saat itu titik koordinat yang dikirim petugas dari lokasi pendaratan di lapangan sepak bola Andoolo depan kantor bupati Konsel ke pilot yang membawa helikopter, ternyata tidak tepat.

Saat itu, dirinya dan Mentan bersama bupati Bombana Siti Saleha berangkat dari kota Kendari dengan menggunakan kendaraan Heli berwarna kuning. Rencananya, heli tersebut dijadwalkan mendarat di lapangan sepak bola Andoolo pada pukul 1:30 namun karena titik koordinat yang dikirim tak kunjung terbaca akhirnya pendaratan dipindahkan ke Mapolsek Tinanggea dan baru berhasil mendarat pada pukul 15:45 wita sore.

Berita Terkait : Titik Koordinat Tidak Terbaca, Lokasi Pendaratan Helikopter Mentan Dipindahkan

“Titik koordinat pendaratan pertama itu yang dikirim kepilot itu menuju laut,” kata Arsalim saat ditemui di Andoolo. Rabu (3/7/2017).

Meski begitu, Arsalim menegaskan, kesalahan yang terjadi bukan merupakan kelalaian petugas di lapangan, namun karena murni data yang ada pada titik google memang menunjuk kearah laut.

Titik Koordinat Tidak Terbaca, Lokasi Pendaratan Helikopter Mentan Dipindahkan

Akhirnya, selama beberapa jam heli yang mereka tumpangi harus berputar-putar di udara mencari titik pendaratan di kabupaten Konsel.

“Makanya setelah kita berputar-putar di udara kita melakukan pendaratan pertama itu dipinggir laut, sudah masuk wilayah kabupaten Bombana habis itu terbang lagi lalu mendarat lagi di depan kantor bupati Bombana,” ceritanya.

Arsalim bercerita, heli yang mereka tumpangi sempat kembali ke Kendari untuk melakukan pengisian ulang bahan bakar akibat lamanya pencarian lokasi pendaratan yang ada di Konsel.

Baca Juga : Mentan Anggarkan Rp 2 Triliun Bangun Pabrik Gula di Konsel

“Habis itu kembali lagi menjemput kami di bombana trus lanjut terbang lagi baru bisa mendarat di halaman mapolsek Tinaggea,” ujarnya.

Di Tinanggea, Bupati Konsel Surunuddin Dangga bersama ketua DPRD Konsel dan beberapa pimpinan SKPD yang telah lama menunggu, langsung menyambut kedatangan mereka.

Meski begitu, Arsalim mengaku bersyukur bisa berdiskusi bersama Mentan di atas udara menggunakan helikopter membahas permasalahan lahan tidur pertanian yang masih banyak belum digarab.

“Saya bersyukur untuk pertama kali saya naik heli bersama Mentan, selama diatas ada moment kami bersama bupati bombana berdiskusi membahas potensi lahan pertanian kita yang begitu luas, dan itu sangat berkesan,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini