TNI Gencarkan Inseminasi Buatan Hewan Ternak di Konawe

152
TNI Gencarkan Inseminasi Buatan Hewan Ternak di Konawe
HEWAN TERNAK - Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 Kodim 1417 Kendari menggencarkan adanya Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik untuk hewan ternak di Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe. (IKSAN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 Kodim 1417 Kendari menggencarkan adanya Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik untuk hewan ternak di Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe. Targetnya, IB dilakukan terhadap 240 ekor ternak sapi.

Kegiatan TMMD yang dimulai 26 Februari 2019 itu terfokus di Desa Wowa Poresa, Desa Karandu, Desa Wawo Nario, Desa Nario Indah, dan Desa Lawuka. Kegiatan Inseminasi buatan tersebut berkat kerjasama antara para Anggota TNI Bintara Pembina Desa (Babinsa) dengan Dinas Peternakan Kabupaten Konawe.

Babinsa Desa Wowaporesa dari Koramil 02/Wawotobi, Serda Hamrullah menuturkan, dari tujuh orang Babinsa, terbagi lima Babinsa di tiap Desa binaan TMMD untuk melakukan IB, sedangkan dua Babinsa lainnya siaga guna ikut membantu tiap kegiatan IB.

Meski dalam pelaksanaan Inseminasi tersebut terkendala dengan sulitnya mencari sapi yang telah memasuki masa birahi, anggota TMMD telah siaga di tiap desa binaan. Saat ada ternak sapi yang sudah birahi dan bisa untuk diinseminasi, masyarakat bisa langsung menghubungi Babinsa setempat.

BACA JUGA :  Mentan Amran Sebut Konawe Harus Jadi Penghasil Pangan Terbesar di Indonesia

Dikatakannya, sebelum melakukan IB tersebut pihaknya sudah mendapatkan pelatihan khusus dari Dinas Peternakan Konawe selama dua bulan. Dalam pelatihan yang diikuti anggota babinsa diajarkan dan diperkenalkan dengan melihat kapan waktu ternak tersebut untuk kawin (masa birahi), dan cara melakukan inseminasi serta waktu yang tepat untuk melakukan inseminasi.

“Dari Dinas Peternakan kami sudah dibekali sedikit pelatihan teori, Kami juga diajarkan cara memahami kondisi ternak, kapan saat kawin dan waktu yang tepat untuk inseminasi, tanda-tanda ternak birahi. Pelatihannya sangat singkat, jadi perakteknya lebih banyak, selanjutnya kami langsung turun ke lapangan untuk praktek bersama. Alhamdulillah sudah ada hasil, bahkan sudah ada satu yang melahirkan hasilnya sangat memuaskan,” tuturnya, saat ditemui dilokasi Inseminasi, Kamis (28/2/2019).

Dalam setiap kegiatan Inseminasi tersebut Anggota TNI (Babinsa) selalu didampingi oleh inseminator dari Dinas peternakan setempat. Dari target 240 ekor, saat ini pihaknya telah melakukan inseminasi sebanyak 120 ekor ternak sapi.120 ekor sapi tersebut hingga saat ini sudah dalam keadaan bunting dan beberapa ekor sapi hasil IB tersebut juga sudah ada yang melahirkan.

BACA JUGA :  Diduga Tersengat Listrik, Mahasiswa Politeknik VDNI Meninggal di Dalam Kamar Kos

Kegiatan ini juga, lanjutnya, masih akan tetap berlanjut meskipun kegiatan TMMD telah selesai dilaksanankan. TMMD hanya berlangsung selama satu bulan, yakni hingga akhir Maret 2019 ini.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perbibitan dan Produksi Ternak Kabupaten Konawe Imade Suderka menjelaskan bahwa inseminasi buatan dilakukan menggunakan alat suntik dengan tujuan agar sapi betina bisa menjadi bunting. Selain itu juga, pihaknya bersama Babinsa setempat memberikan pelayanan kesehatan hewan yang telah diinseminasi.

Suriyadi, Salah satu warga Desa Wowaporesa, mengungkapkan pihaknya sangat senang dan merasa terbantu dengan program IB dari anggota TNI itu. Hewan ternak yang dipeliharanya terlihat gemuk dan sehat. Begitu pula, anakan dari sapi yang telah diinseminasi juga terlihat lebih besar dari sapi-sapi lainnya.

“Kegiatan TMMD ini juga sangat membantu kami para peternak sapi, apa lagi soal kesehatan ternak seperti disuntikan vitamin,” Tutur suriyadi, yang ternak sapinya mendapatkan inseminasi buatan. (B)

 


Kontrbutor: Iksan
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini