Tolak Kehadiran TKBM, Ribuan Buruh Pelabuhan Pelindo Kendari Demo di DPRD Sultra

163
DEMO BURUH – Saat para buruh Pelabuhan Nusantara Kendari berdemonstrasi di Sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (31/5/2016). Para buruh tersebut adalah anggota Koperasi Karyawan Karya Bahari (KKKB) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Ribuan tenaga buruh Pelabuhan Nusantara, Pelindo Kendari berdemonstrasi di kantor Sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (31/5/2016). Para buruh tersebut adalah anggota Koperasi Karyawan Karya Bahari (KKKB) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

Massa datang berbondong-bondong dengan anggota keluarganya menggunakan 1 mobil truk dan puluhan mobil anggkutan kota (angkot) dan kendaraan roda dua.

Perwakilan Buruh Jumadil, mengatakan, mereka menuntut agar Gubernur mencabut SK pengesahan Koperasi Tunas Bangsa Mandiri (KTBM) sebagai sebagai Koperasi yang dapat mengelolah TKBM Pelabuhan Kendari di Bungkutoko. Koperasi tersebut berlawanan dengan keberadaan KKKB sebagai satu-satunya TKBM yang dapat mengelolah pelabuhan Nusantara/Kendari yang akan segera pindah di Bungkutoko.

“Penerbitan SK Tunas Bangsa oleh Pemerintah Provinsi melalui Kepala Dinas Koperasi La Ode Andi Pili tak sesuai dengan Undang-Undang (UU) no. 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Kewenangan itu seharusnya menjadi kewenangan Kementrian Koperasi RI,” kata Jumadil.

Akibat aksi tersebut, kegiatan di pelabuhan Nusantara lumpuh total. Kata Jumadil, hal tersebut harus jadi perhatian pemerintah provinsi karena jika buruh terus menerus tak beraktifitas di pelabuhan dapat memicu inflasi.

Para buruh tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sultra Nursalam Lada dan legislator Malik Silondae. Keinginan para buruh untuk bertemu Ketua DPRD dan Komisi II tak terpenuhi karena DPRD saat ini dalam masa reses. Sehingga dijadwalkan lagi untuk rapat dengar pendapat. (A)

 

Penulis : Muhamad Taslim Dalma
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini