PAMERAN SENI – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Muhammad Zamrun saat menerima kriya seni dirinya dalam acara Pameran All Trad-Lis, di pelataran Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO, Selasa (28/11/2017). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berencana menjadikan jurusan Tradisi Lisan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sebagai laboratorium seni dan budaya Sulawesi Tenggara (Sultra).
Laboratorium ini sendiri nantinya akan diisi dengan seluruh ikon dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia, khususnya Sultra.
Wakil Dekan I Bidang Akademik FIB, Ahmad Marhadi mengungkapkan, pihak fakultas saat ini telah melakukan riset serta menggelar berbagai pameran maupun penampilan seni bernuansa budaya guna memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada masyarakat.
“Hal-hal semacam ini kita lakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan laboratorium seni dan budaya tersebut,” kata Ahmad saat ditemui di acara pameran All Tra-lis #2 di pelataran FIB UHO, Selasa (28/11/2017).
Lanjutnya, pencanangan jurusan tradisi lisan sebagai laboratorium seni dan budaya juga merupakan wujud pembuktian, sebagaimana pada saat awal berdirinya jurusan tersebut sempat diragukan dalam hal pengembangan budaya di Sultra, khususnya di bidang akademik.
“Untuk itu kami tertantang membentuk jurusan tradisi lisan FIB UHO ini menjadi laboratorium pengembangan seni dan budaya,” kata dia.
Saat ini di FIB tengah berlangsung pameran All Tra-lis #2 dengan tema “Sulawesi Tenggara dalam Keberagaman” yang menampilkan berbagai pertunjukan menarik seperti pameran, kriya seni, industri pariwisata, serta beberapa penampilan khusus seperti penampilan dari para dosen, balas pantun, live music, standup comedy, dan puisi. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati
