KDRT – Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali menimpa Julaeha (22), seorang ibu rumah tangga di Kampung Butung, Kecamatan Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (22/5/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI– Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali menimpa Julaeha (22), seorang ibu rumah tangga di Kampung Butung, Kecamatan Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Korban disabet dengan parang oleh suaminya yang bernama Iswanto, yang akrab disapa Wanted. Akibat sabetan parang, kaki kiri dan tangan kanan Julaeha nyaris putus. Selain itu, masih banyak lagi luka di bagian badan korban, termasuk bagian kepala. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, Senin (22/5/2017) pagi tadi.
Gunawan (24), kakak korban mengatakan kejadian KDRT yang menimpa adik kandungnya tersebut merupakan kali keduanya. Sebelumnya Julaeha juga pernah digorok dengan menggunakan pecahan botol. Keluarga korban menduga tersangka dalam pengaruh narkoba.
“Awalnya saya di rumah. Saya ditelpon kalau adikku diparangi. Saya sampai ke rumahnya saya liat adikku sudah berlumuran darah karena kena parang,” kata Gunawan di RS Santaana Kota Kendari.
“Julaeha bilang sama saya tadi waktu saya antar ke sini kalau suaminya sedang mabuk akibat mengonsumsi sabu-sabu,” tambah Gunawan.
Setelah mendapati adiknya berlumuran darah, korban kemudian dilarikan ke RS Santaana. Karena lukanya cukup parah, korban kemudian dirujuk ke RS Bahteramas.
Saat ini tersangka yang tidak lain adalah suami korban sendiri telah menyerahkan diri ke Polres Kendari. Dengan itu, kasus ini sepenuhnya ditangani oleh pihak Polres Kendari, dan saat ini prosesnya masih dalam tahap penyelidikan. Belum diketahui secara pasti penyebab Wanted melakukan KDRT terhadap istrinya. (A)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati
