Truk Pengangkut Sawit Perparah Kerusakan Jalan Penghubung Lasolo-Meluhu

541
Truk Pengangkut Sawit Perparah Kerusakan Jalan Penghubung Lasolo-Meluhu
JALAN RUSAK - Jalan penghubung Lasolo (Konut) dan Meluhu (Konawe) mengalami kerusakan parah di sepanjang jalan. Tumpukan kubangan lumpur, tanah sedalam 50 cm, lubang, dan jalan yang licin mengihiasi jalur tersebut sehingga seringkali menyebabkan kecelakaan dan kerusakan pada kendaaraan. Selain curah hujan, kerusakan jalan semakin diperparah dengan maraknya mobil truk pemuat sawit yang lalu-lalang menggunakan jalur tersebut. (Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Jalan penghubung antara Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Meluhu (Konawe) kian rusak parah. Di sepanjang jalan yang dalam masa penimbunan itu hancur hingga menimbulkan lubang-lubang besar dan tumpukan lumpur serta tanah setinggi 50 cm.

Dari pantauan awak zonasultra.id, sepanjang jalan yang melintasi kawasan gunung Larowiu, Meluhu dan Matapila yang menjulang tinggi itu juga semakin licin dan berbahaya bagi pengendara yang melintas. Pasalnya, tak ada celah untuk menemui jalan yang mulus.

Truk Pengangkut Sawit Perparah Kerusakan Jalan Penghubung Lasolo-MeluhuBahkan, di beberapa titik seperti wilayah Meluhu dan tempat lainnya terdapat kendaraan, baik roda empat maupun roda dua mengalami kecelakaan hingga masuk ke jurang akibat jalan yang rusak. Pohon-pohon juga tumbang menutupi ruas jalan.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Rinto, salah seorang pengendara mobil mengatakan, rusaknya akses penghubung antara dua kabupaten itu selain akibat curah hujan yang tinggi, juga semakin diperparah dengan banyaknya truk pemuat kelapa sawit yang menggunakan jalur tersebut menuju Wiwirano (Konut).

“Sebenarnya tidak parah sekali ini jalan, biar mobil kecil bisa lewat. Tapi karena ini mobil truk yang muat sawit pakai jalan ini tiap hari, akhirnya ini jalan tambah lubang dan berlumpur setengah mati kita lewat,” kesal Rinto saat melintas, Minggu (20/5/2018).

Hal yang sama juga diutarakan Narso (35), pengendara lainnya. Menurutnya, biang anjloknya jalan itu karena truk 6 sampai 10 roda yang memuat sawit mondar-mandir melewati jalur tersebut.

BACA JUGA :  KPU Konut : Maju di Pilkada, Caleg Terpilih Wajib Mundur

Truk Pengangkut Sawit Perparah Kerusakan Jalan Penghubung Lasolo-MeluhuAkibatnya, jalan yang sering dilalui kendaraan mini roda empat kandas saat melakukan pendakian atau penurunan karena ditumpukan lumpur, sehingga tak jarang menimbulkan kemacetan panjang.

“Biasa mogok juga kita punya mobil, karena kita paksa. Kita punya mesin tertumbuk bagaimana jalannya sudah membentuk lobang besar mana lagi mendaki baru tikungan, kalau tidak lincah bisa jatuh mobil di jurang,” terangnya.

Para pengendara berharap agar pemerintah terkait mengambil tindakan tegas untuk mengatasi jalan tersebut dan membatasi muatan truk pemuat sawit. Melihat, jalur itu merupakan jalan pengubung satu-satunya antara Lasolo-Meluhu. Sedangkan jalur penghubung lainnya seperti Konut-Kendari juga rusak parah. (B)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini