Tujuh Balita di Konawe Positif HIV AIDS

5282
Tujuh Balita di Konawe Positif HIV AIDS
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, UNAANA – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak dua tahun terakhir telah menemukan tujuh kasus HIV AIDS yang menyerang balita. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah pasien yang diduga mengidap penyakit mematikan itu.

Dokter spesialis anak RSUD Konawe dr. Rafika Mansyur menjelaskan, temuan kasus penderita HIV ini merupakan yang terbesar untuk kategori balita. Dari tujuh pasien yang dinyatakan positif, satu di antaranya telah meninggal dunia.

Baca Juga : Terakreditasi Paripurna, RSUD Konawe Jadi Rujukan Penderita HIV

BACA JUGA :  Mentan Amran Sebut Konawe Harus Jadi Penghasil Pangan Terbesar di Indonesia

“Tahun 2016 juga kita temukan satu pasien balita positif HIV dan sudah meninggal dunia, nah di 2018 kita kembali menemukan empat kasus serupa, kemudian di 2019, sampai saat ini kita sudah menemukan tiga orang penderita,” kata dr Rafika kepada awak zonasultra.id di ruang kerjanya, Senin (8/7/2019)

Kebanyakan kasus yang ditemukan, lanjutnya, menular dari orang tua si balita. Sebab, setelah dilakukan observasi, pihaknya mendapati orang tua balita tersebut ada yang mengidap HIV AIDS.

“Untuk kasus 2018 lalu, kita bahkan menemukan kedua orang tuanya merupakan pendertia HIV AIDS, dan kebanyakan kasus yang kita temukan itu memang berasal dari orang tuanya,” katanya.

BACA JUGA :  Diduga Tersengat Listrik, Mahasiswa Politeknik VDNI Meninggal di Dalam Kamar Kos

Baca Juga : Empat Tahun Persiapan, RSUD Konawe Raihan Akreditasi Paripurna

Rafika menyebut, saat ini seluruh pasien yang diyatakan positif sudah dipulangkan. Meski begitu, pihaknya masih terus melakukan pendampingan terhadap para pasien dan juga orang tuanya.

Sebagai informasi, keberhasilan BLUD RSUD Konawe mendapatkan akreditasi kategori paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), menjadikannya sebagai RSUD rujukan bagi penderita HIV. (a)

 


Kontributor : Restu Tebara
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini