ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bombana, M. Nasir Noy mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membayarkan dana tunjangan sertifikasi guru.
“Kami sedang memproses dana tunjangan sertifikasi guru tri wulan keempat, untuk segera dibayarkan,,” tandas Nasir di Rumbia, Kamis, 19/1/2017.
Nasir tidak menyebutkan kapan pastinya dana itu dicairkan, tetapi ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembayaran secepatnya.
Tunjangan sertifikasi bagi 1.060 guru di Bombana itu mestinya sudah dibayarkan sebelum 31 Desember 2016, sebab masih terdapat sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) sertifikasi berdasarkan hasil temuan badan pemeriksa keuangan (BPK) RI sebesar Rp.19 miliar sejak Tahun 2010.
“Selama ini kami tidak ketahui ada dana yang peruntukannya buat pembayaran tunjangan sertifikasi, hingga muncul rekomendasi temuan BPK-RI per tahun 2016 yang menyebutkan soal Silpa tunjangan sertifikasi,” urai Nasir dalam suatu rapat koordinasi, beberapa waktu sebelumnya.
Padahal lanjut dia, tunjangan sertifikasi yang sumbernya dari Dana Alokasi umum (DAU) telah digunakan untuk membayar sejumlah item pekerjaan yang dinilai rampung pada triwulan ketiga Tahun 2016.
Oleh karena itu lanjut dia, tunjangan sertifikasi guru yang usulan per tri wulan mencapai Rp.13 miliar lebih, terjadi kekurangan bayar di tahun berjalan, namun pencairannya akan segera dilakukan bulan ini.
Kekurangan jumlah bayar atau disebut utang Pemkab Bombana kepada kontraktor, bukan saja pada tunjangan sertifikasi guru, tetapi ada juga beberapa item proyek yang pengerjaannya telah rampung dengan nilai sekitar Rp. 20 miliar lebih. (B)
Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Tahir Ose
