UHO Raih Peringkat 21 Sebagai Kampus Terhijau di Indonesia

701
UHO Raih Peringkat 21 Sebagai Kampus Terhijau di Indonesia

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini UHO mendapat peringkat ke-21 dari ratusan perguruan tinggi di Indonesia sebagai kampus terhijau (green campus) tahun 2016.

UHO Raih Peringkat 21 Sebagai Kampus Terhijau di IndonesiaHumas UHO Maulid mengungkapkan, pada 29 Desember 2016 lalu, bertepatan dengan acara “The Announcement UI Greenmetric World University Rangkings 2016” yang dilaksanakan di Balai Kartini, UHO diumumkan berhasil menempati peringkat 21 sebagai Universitas Terhijau di Indonesia Tahun 2016.

UI GreenMetric sendiri merupakan inovasi dari Universitas Indonesia (UI) yang telah dikenal luas di dunia internasional, sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.

“Rektor UHO berharap melalui UI Green Metric ini, UHO akan semakin berbenah diri dalam menghijaukan kampus, serta ikut berperan penting dalam upaya untuk menanggulangi perubahan iklim,” kata Maulid melalui siaran pers ke redaksi Zonasultra.com, Rabu (1/3/2017).

Dia menambahkan, dengan perolehan ini maka UHO harus terus berupaya untuk membentuk generasi yang ramah lingkungan di dalam kampus sehingga kampus dapat melahirkan sumber daya manusia yang peduli akan lingkungannya.

Predikat kampus terhijau di Indonesia sendiri, berhasil diraih oleh Universitas Indonesia yang juga menduduki posisi ke-33 di dunia.

Untuk diketahui, UI sudah kelima kalinya mengumumkan UI Green Metric Ranking of World Universities atau pemeringkatan universitas paling hijau. Arena ini diikuti oleh 360 universitas se- dunia. Termasuk juga dari Indonesia yang jumlah pesertanya 29 universitas.

Baca Juga : FKIP UHO Komitmen Tingkatkan Mutu Pengembangan Akademik

Sistem perangkingan sendiri, ada berbagai kriteria yang terkait dengan konservasi air, perhitungan jejak karbon dari sektor energi dan perubahan iklim, dan transportasi, serta penyesuaian penilaian (scoring) dan pembobotan (weighting) untuk setiap kriteria. (B)

 

Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini