ZONASULTRA.COM, RAHA – Dalam suasana lebaran Idul Fitri, pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Umar Bonte menjalin silaturahim dengan warga di beberapa tempat di Kabupaten Muna. Dalam pertemuan itu, ternyata mereka menaruh harapan besar terhadap pasangan calon (paslon) Asrun dan Hugua sebagai gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2018-2023.
“Saya mendengarkan aspirasi masyarakat Muna, bahwa sangat berharap besar agar bapak Asrun dan Hugua dapat menjadi pemimpin Sultra. Warga menyatakan mendukung paslon nomor urut 2, saat pemilihan nanti, ” kata Umar Bonte, Minggu (17/6/2018).
Harapan masyarakat Muna, kata anggota legislatif Kota Kendari dari Fraksi PDI Perjuangan ini, tidak berlebihan apabila Asrun dan Hugua terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sultra.
“Masyarakat Muna menginginkan adanya kemajuan pembangunan. Ada sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Muna dengan Pemerintah Provinsi Sultra yang kuat, dalam rangka mendukung pembangunan,” ujarnya.
Umar Bonte juga mendengarkan harapan masyarakat Muna agar dapat direalisasikan pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Muna dan daratan Kendari. Sehingga akses transportasi masyarakat lebih mudah dan lebih cepat.
Harapan itu diyakini dapat terealisasi ke depan. Sebab Asrun bersama Hugua memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan bupati Muna yang saat ini dijabat Rusman Emba. Bahkan jika dirunut lebih jauh, Hugua dengan Rusman Emba, memiliki hubungan pertalian partai.
“Pak Hugua sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sultra, demikian pula Pak Rusman Emba sebagai pemimpin PDIP di Muna. Kedua sosok pemimpin ini sebagai kader. Maka saya yakin, pak Rusman Emba bekerja memenangkan paslon Asrun dan Hugua demi kepentingan pembangunan Kabupaten Muna ke depan, ” tegasnya.
Sementara kata dia, paslon gubernur dan wakil gubernur yang lain, tidak memiliki sejarah hubungan komunikasi dan kepartaian dengan masyarakat Muna. Bahkan saat masih menjabat gubernur Sultra saja, perkembangan pembangunan Muna tidak signifikan kemajuannya. (B)
